TARGET RIAU: Kota Pekanbaru
Tampilkan postingan dengan label Kota Pekanbaru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Pekanbaru. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Agustus 2025

Air Sungai Kuantan Kembali Jernih, LAMR: Luar Biasa Jenderal


PEKANBARU- Air Sungai Batang Kuantan di kawasan Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, kini kembali jernih. Perubahan kondisi ini disambut antusias masyarakat, yang memanfaatkan tepian sungai sebagai lokasi wisata harian, terutama pada sore hari.

Pantauan di lapangan menunjukkan kejernihan air dan ikan-ikan kecil kini bisa terlihat di antara bebatuan. Anak-anak hingga orang dewasa tampak berenang dan menikmati panorama matahari terbenam di lokasi yang juga menjadi pusat pelaksanaan budaya Pacu Jalur, event budaya terbesar di Riau.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasi terhadap Polda Riau atas upaya menjaga kelestarian sungai. "Sangat luar biasa, patut kita apresiasi kerja Polda Riau ini. Air Sungai Kuantan kembali jernih dan menjadi tempat bermain warga setempat," ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Ia juga memberikan penghargaan langsung kepada Kapolda Riau, Irjen Pol. Dr Herry Heryawan, M.Hum. “Luar biasa Jenderal, sebuah capaian dengan dimensi luas. Akan senantiasa dikenang baik. Insya Allah akan menjadi amal ibadah,” katanya.

Datuk Seri Taufik menilai Irjen Herry sebagai figur Kapolda yang peduli terhadap budaya dan lingkungan. Sebelumnya, ia pernah menyebut Irjen Herry sebagai “Kapolda Budaya” karena keterlibatannya dalam pelestarian situs sejarah, seperti pemugaran makam Marhum Pekan, pendiri Kota Pekanbaru, serta aksi penanaman pohon.

Pembersihan Sungai Kuantan merupakan hasil dari komitmen Polda Riau dalam memberantas aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), yang selama dua dekade menyebabkan kerusakan ekologis di wilayah sungai.

Kapolda Riau mencatat sebanyak 234 unit dompeng dimusnahkan dari 52 lokasi kegiatan PETI. Dari tujuh laporan polisi yang masuk, 16 orang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. (Red)

Rabu, 27 Agustus 2025

Polda Riau Musnahkan Narkoba, Hasil Operasi 3 Bulan


Kepolisian Daerah (Polda) Riau memusnahkan narkoba berbagai jenis senilai Rp 123,7 miliar. Narkoba tersebut disita polisi selama 3 bulan operasi.

"Dalam tempo tiga bulan terakhir kami Polda Riau mengungkap kasus jaringan internasional di mana perannya bermacam-macam, yaitu ada sebagai kurir, pengendali, dan pengedar yang langsung menerima dan mengambil barang dari kurir laut melalui pelabuhan tikus yaitu Bengkalis, Dumai, dan Kepulauan Riau," jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha Prawira, Rabu (27/8/2025).

Adapun, barang bukti narkoba yang disita selama operasi tersebut, antara lain sabu sebanyak 121,52 kg, ekstasi sebanyak 4.592 butir, Happy Five sebanyak 647 butir, heroin sebanyak 257,8 gram, ketamin sebanyak 34,85 gram, dan liquid sebanyak 642 pcs.

Dalam operasi ini, Polda Riau menangkap total 34 tersangka dari 18 kasus. Para tersangka merupakan level kurir hingga pengedar yang diberi upah bervariasi.

"Upahnya dari Rp 10 juta-180 juta per sekali kerja," ucapnya.

Narkoba tersebut diungkap Polda Riau dari beberapa lokasi. Di antara ada yang melibatkan narapidana dari dalam Lapas yang terungkap berkat kerja sama dengan pihak Lapas.

"Para tersangka ini ada yang dikendalikan dari dalam Lapas, yaitu narkotika jenis heroin. Barang ini akan diedarkan di Sumatera dan Sulawesi," imbuhnya.

Selain itu, ada pula beberapa kasus yang diungkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK), Pekanbaru, Riau, yang melibatkan kerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Aviation Security (Avsec).

"Di mana barang narkotika jenis sabu yang coba mereka selundupkan ini, berkat kejelian petugas akhirnya berhasil terdeteksi. Di mana barang tersebut disembunyikan atau diselipkan di antara barang penumpang, rencana akan dibawa ke Sulawesi, Kaltim, dan kota lain," jelas dia.

Dari total keseluruhan barang bukti tersebut memiliki nilai Rp 123,7 miliar. Pengungkapan ini berhasil menyelamatkan 614.931 jiwa.

Barang bukti tersebut langsung dimusnahkan setelah mendapatkan ketetapan dari pengadilan. Pemusnahan dihadiri oleh para tersangka dan kuasa hukum, pihak kejaksaan, TNI, dan beberapa instansi lainnya.

Selasa, 05 Agustus 2025

Sebelum Gugur, Ipda Donald, 3 Pekan di Garis Depan Padamkan Karhutla


PEKANBARU - Ipda Donald Junus Halomoan (49), perwira Satuan Brimob Polda Riau gugur saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir.
Selasa (05/08/2025)

Almarhum menjabat sebagai Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau dan ditugaskan dalam Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polres Rokan Hilir.

Tepatnya di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan salah satu daerah rawan Karhutla di Riau.

Selama tiga pekan terakhir, Ipda Donald berada di garda terdepan bersama tim gabungan, memadamkan titik-titik api yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Meski medan yang dihadapi berat, semangat almarhum tidak pernah surut.

“Beliau selalu berada di garis depan, turun langsung ke lokasi pemadaman. Tidak pernah mengeluh, selalu memberi semangat kepada anggota,” ujar Dansat Brimob Polda Riau

Pada malam sebelum kepergiannya, Ipda Donald sempat memimpin apel konsolidasi setelah seharian berjuang memadamkan api.

Ia masih terlihat sehat, bahkan makan malam bersama rekan-rekannya di mess yang berada di aula Kantor Camat Simpang Kanan. (Jamaludin)

Senin, 14 Juli 2025

Bupati Asmar Hadiri Anugerah "Ingat Budi" Untuk Kapolri di Pekanbaru


Pekanbaru – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menerima Anugerah "Ingat Budi" dan penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Sabtu (12/7/2025). Acara berlangsung khidmat di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi Kapolri dalam menjaga keamanan serta memajukan nilai-nilai kebangsaan yang selaras dengan budaya Melayu.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam sambutannya menyebut bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk konkret dari semangat membalas budi dalam adat Melayu.

“Ini bukan sekadar seremoni. Tapi bentuk penghormatan yang dalam kepada nilai budi dalam adat dan budaya Melayu,” ujarnya.

Konsep "Ingat Budi" dalam budaya Melayu memiliki makna filosofis yang dalam. Ia melambangkan penghargaan, empati, dan perilaku terpuji yang menjadi dasar peradaban Melayu. Filosofi ini tercermin dalam peribahasa “hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati”.

Upacara adat penabalan dilakukan secara simbolik dengan berbagai ritual yang menggabungkan warisan tradisional dan nilai-nilai modern, menunjukkan bahwa adat tetap relevan di era kini, LAMR berharap anugerah ini memperkuat peran budaya dalam memperkokoh etika sosial dan membangun bangsa yang beradab.

Dalam sambutannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas anugerah tersebut, Ia menganggapnya sebagai amanah moral untuk terus menegakkan nilai-nilai luhur dalam setiap pengabdian.

“Anugerah ini adalah pengingat bahwa setiap langkah pengabdian harus berakar pada budi. Ini akan menumbuhkan kebaikan yang dikenang dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.


Kapolri juga menegaskan pentingnya budaya sebagai jangkar identitas bangsa di tengah tantangan global seperti konflik geopolitik, krisis iklim, dan disrupsi teknologi.

“Nilai budaya Melayu adalah arah moral bangsa. LAM Riau telah menjadi penjaga nilai itu, dan saya berharap terus menjadi garda terdepan dalam merawat toleransi, kerukunan, dan gotong royong,” tambahnya.

Ia juga menyerukan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, turut memberikan apresiasi atas kehadiran Kapolri dan menyebut penabalan adat ini sebagai bukti keharmonisan antara negara dan adat.

“Penghormatan adat kepada Kapolri adalah cermin bahwa adat dan negara dapat berjalan seiring dalam menjaga kehormatan, keamanan, dan kedamaian bumi Melayu,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, juga hadir dan mengucapkan selamat atas penganugerahan tersebut.

“Semoga dengan penabalan adat yang diberikan oleh LAMR ini, menjadi tradisi untuk memperkuat nilai-nilai budaya dalam tugas beliau sebagai Kapolri RI,” ujarnya.

Acara ditutup dengan jamuan makan bersama serta pantun adat yang disampaikan Kapolri sebagai bentuk terima kasih

“Riau akan jadi ingatan. Takkan lapuk ditelan masa.”

Selasa, 17 Juni 2025

Hadiri Penyerahan Laporan Proper, Bupati Asmar Ingatkan Perusahaan Jaga Lingkungan


PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menghadiri Penyerahan Sertifikat/Laporan Proper periode penilaian 2023-2024, serta penandatanganan komitmen bersama pelaku usaha untuk optimalisasi penerimaan pajak, Senin (16/6/2025) di Balai Serindit Kota Pekanbaru.

Proper sendiri merupakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan. Ini merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang menilai kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Gubernur Riau Abdul Wahid mengharapkan penyerahan sertifikat Proper menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, menjaga kelestarian, dan mengurangi dampak negatif kegiatan usaha terhadap lingkungan. Terutama terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan perusahaan yang beroperasi.

“Kita mau kerja sama dengan perusahan, agar berkurangnya beban pemerintah dalam pembangunan, terutama jalan yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan perusahaan yang beroperasi,” kata Abdul Wahid.

Dia juga meminta semua kendaraan perusahaan yang beroperasi di Riau harus dimutasikan sesuai daerah operasional. “Agar pajak kendaraan itu bisa masuk dalam pendapatan daerah,” ujarnya.

Gubernur Riau itu juga mengapresiasi penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku usaha untuk optimalisasi penerimaan pajak.

“Hal itu menunjukkan adanya upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, serta memastikan penerimaan pajak yang optimal untuk pembangunan daerah,” sebut Wahid.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar turut mengimbau perusahaan, khususnya yang beroperasi di daerahnya untuk benar-benar komitmen terhadap isu lingkungan.

“Tentunya kita minta seluruh perusahaan yang beroperasi di Meranti bisa mematuhi komitmen tersebut, jaga lingkungan dan kelestarian alam wilayah operasional,” tegasnya.

Lebih dari itu, Asmar juga mengajak perusahaan yang beroperasi untuk turut membantu pemerintah daerah dalam upaya pembangunan, baik infrastruktur maupun masyarakat.

“Salah satu dukungan itu bisa lewat pajak kendaraan maupun potensi lainnya yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah,” ungkap Bupati Meranti itu.

Sertifikat atau laporan Proper itu diserahkan kepada perusahaan yang memenuhi standar penilaian yang telah ditetapkan. Ada dua perusahaan yang mendapatkan peringkat Gold, dan 14 perusahaan mendapat peringkat Hijau. (Red)

Sabtu, 10 Mei 2025

GWI RIAU Tancap Gas! Memulai Membenahi Sekretariat dan Fasilitas Kantor


PEKANBARU - Usai menerima SK kepengurusan dari Dewan Pimpinan Pusat, Gabungan Wartawan Indonesia (DPP – GWI) dan telah melaksanakan Rapat Koordinasi Kerja, kini DPD GWI Riau memulai membenahi Sekretariat dan Fasilitas Kantor. Kamis, (8/5/2025).

Hadir dalam memulai pembenahan Sekretariat Kantor GWI Riau tersebut, Ketua GWI Riau, Bomen, Sekretaris, Relas dan Bendahara, H. Amir Husein, SE.

Sesuai kebutuhan dan Program Jangka Pendek yang menjadi skala prioritas, yakni pengadaan Kantor, Domisili dan Fasilitasnya, sejalan dengan kebutuhan lainnya akan terus dibenahi.

Saat ini, Kantor GWI Riau berkedudukan di Jalan Kartika Sari No.16E, Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Syukur Alhamdulillah Kantor GWI Riau sudah berkedudukan di Kota Pekanbaru-Riau. Saya bersama Sekretaris dan Bendahara memulai membenahi secara perlahan dengan memasang Pamflet,” kata Ketua GWI Riau, Bomen. Jum’at, (9/5/2025).

Menurut Bomen, pemasangan Pamflet Kantor setelah dipastikan Keterangan Domisili dari RT, RW dan Lurah setempat. Selanjutnya akan berusaha bersama pengurus lainnya mencari solusi untuk kebutuhan fasilitas Kantor.

Perjuangan ini juga tidak terlepas dari dukungan maupun support dari unsur Penasehat GWI Riau pada saat Rapat di Jalan Arifin Achmad bulan lalu.

“Support dari unsur Penasehat GWI Riau yang sangat mendukung pembenahan ini, tidak tertutup kemungkinan juga akan mengalir dukungan dari pihak lain. Sebab tujuan GWI Riau untuk memberikan yang terbaik melalui edukasi dan kolaborasi kepada pihak mana pun,” sebut Bomen.

GWI Riau, lanjut Bomen, harus lebih mampu dan berkompeten, membangun kekuatan besar dengan berkolaborasi kepada semua pihak seperti Pemerintah, TNI-POLRI, Kejaksaan, Legislatif, Perusahaan BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, TOMAS, TOGA, TODA, Lembaga, Paguyuban dan Masyarakat pada umumnya.

Mendukung pembangunan Daerah Riau di Bidang Infrastruktur, Pendidikan berkualitas di Era Literasi Digital mencerdaskan Anak Bangsa, serta mendukung UMKM yang mampu mensejahterakan Masyarakat.

“Saat ini, lebih kurang 30 orang pengurus DPD GWI Riau hampir rata-rata sebagai Wartawan dan pengusaha Media, maka saya menegaskan untuk lebih bekerja konsisten dan profesional, membangun kerjasama dan komunikasi yang baik kepada semua relasi,” ungkap Wartawan senior penulis aktif ini sejak Tahun 1999.

Ketua GWI Riau yang juga Owner di 2 Media On Line tersebut, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung program dan kebijakan Pemerintah Pusat, mendukung kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto hingga ke Daerah, agar semua apa yang dicita-citakan dapat tercapai dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan terhadap Masyarakat.

Demikian halnya dengan internal GWI di Riau, baik DPD maupun DPC di Kabupaten dan Kota agar terus solid dan proaktif membangun komunikasi dan koordinasi antar pengurus. Segala bentuk kegiatan DPC di daerah, supaya tetap komunikasi dan berkoordinasi kepada DPD GWI Riau.

“Saya kira hal terpenting adalah kita selalu solid dan proaktif berkomunikasi serta koordinasi antar pengurus GWI di Riau ini khsusnya, kekompakan kita merupakan kekuatan di internal kita. Mari kita lebih fokus dan konsentrasi hingga kita mampu memberikan yang terbaik di Riau ini,” pungkasnya.

Rabu, 07 Mei 2025

Kapolda Riau ajak personel Jaga Marwah Institusi dan Ubah Stigma Negatif Menjelang HUT Bhayangkara


PEKANBARU - Kapolda Riau mengingatkan kembali tentang semangat pengabdian yang telah menjadi landasan bagi para anggota Bhayangkara sejak pertama kali menapaki gerbang institusi Kepolisian.

Dalam arahannya, Kapolda Riau menyampaikan bahwa mayoritas anggota, terutama para senior, telah merasakan kerasnya proses pembentukan di tempat mereka berdiri saat ini. 

“Teman-teman semua, ingatlah bahwa kita pernah diguling, dijungkir, dan dijalani dengan semangat pengabdian total. Jangan kotori marwah itu dengan perilaku yang tidak pantas,” ujar Irjen Herry.

Ia menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam setiap tindakan, mengingat polisi memiliki kewenangan besar namun dibatasi oleh regulasi yang harus dihormati. “Kita dibatasi oleh aturan yang jelas. Kewenangan paksa yang kita miliki harus digunakan secara bertanggung jawab dan transparan kepada masyarakat,” tambahnya.

Kapolda Riau juga mengingatkan soal sejumlah agenda penting yang akan dihadapi jajaran Polda Riau, di antaranya adalah penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang kerap diiringi peningkatan pelanggaran.

“Setiap menjelang HUT Bhayangkara, biasanya ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan institusi kita. Grafik pelanggaran cenderung naik di bulan Juni. Kita harus ubah stigma ini. Jangan sampai ada pelanggaran, apalagi dari dalam,” ujarnya.

Ia pun mengimbau seluruh pimpinan satuan hingga tingkat bawah untuk memperkuat pengawasan dan membangun komunikasi yang saling mengingatkan. Selain itu, Kapolda menegaskan pentingnya menjaga keadilan, baik dalam hubungan internal antaranggota maupun terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Performa rekan-rekan saat ini sudah baik, pertahankan dan tingkatkan. Tunjukkan bahwa kita mampu melakukan transformasi diri dan institusi ke arah yang lebih baik,” tutup Irjen. (Fikar)

Rabu, 30 April 2025

Silaturahmi Bersama SKK Migas dan PT. ITA, Bupati Asmar Bicara Peluang Anak Daerah Bergabung


PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut dan PT. Imbang Tata Alam (ITA), Selasa (29/4/2025) di Pekanbaru.

Dalam diskusi yang berjalan hangat dan santai itu, Asmar bercerita tentang minimnya lapangan kerja di Kepulauan Meranti. Saat ini banyak warganya memilih untuk berjuang mencari rezeki di negeri jiran, Malaysia.

Dia menyebutkan, dirinya mengerti bahwa di bisnis migas tentu butuh tenaga kerja yang terampil, dan memahami betul sektor tersebut. Untuk itu dia berharap ada pelatihan dan sertifikasi bagi anak daerah, sehingga berkesempatan untuk bergabung dalam industri migas.

“Kami ingin anak-anak daerah mendapat tempat dan kesempatan untuk berkembang bersama perusahaan besar seperti PT. ITA dan mitra SKK Migas. Ini bagian dari komitmen kita agar kehadiran industri migas bisa memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Tarmizi)

Selasa, 29 April 2025

Hadapi Musim Kemarau, Sekda Meranti Ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla Bersama Gubernur Riau


MERANTI - Mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Karhutla yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, Senin (28/4/2025) di Balai Serindit, Kota Pekanbaru.

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala daerah se-Riau serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Dalam arahannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa Provinsi Riau memiliki potensi besar terjadi karhutla, terutama karena hampir separuh wilayahnya berupa lahan gambut. Untuk itu, status siaga karhutla telah diberlakukan sejak 1 April 2025.

“Berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau akan berlangsung lebih cepat, pada bulan Juli hingga Agustus. Beberapa titik api telah muncul di Siak, Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hulu, namun berhasil dikendalikan,” jelas Gubernur.

Sekda Bambang Suprianto menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti sudah melakukan langkah antisipasi dengan menggelar Apel Siaga Karhutla pada 28 Februari 2025 lalu.

“Pemkab bersama Forkopimda, TNI dan Polri telah mempersiapkan personel dan peralatan untuk mendukung penanganan karhutla,” ujarnya.

Bambang juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak swasta, untuk proaktif mencegah terjadinya karhutla.

“Kami minta masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar. Jika menemukan tanda-tanda kebakaran, segera laporkan ke pihak berwenang,” tutup Bambang. (Tarmizi)

Rabu, 16 April 2025

LSM Korek Riau Sesalkan Dugaan Mobil Dinas yang Belum Dikembalikan Oleh Afrizal Sintong


Pekanbaru, selasa 15 April 2025, Mobil dinas merupakan aset pemerintah daerah yang merupakan bagian dari harta kekayaan daerah yang di beli dengan menggunakan daerah guna untuk menunjang kinerja para pejabat daerah dalam melaksanakan tugas nya, dan tak jarang kadang di beli dengan harga yang fantastis, tegas Miswan selalu LSM korek Riau.

Namun ketika para pejabat tersebut sudah tidak menjabat maka mobil dinas tersebut harus dikembalikan kepada pemerintah daerah supaya bisa di manfaatkan oleh pejabat yang baru, bukan di pergunakan untuk kepentingan pribadi, dari beberapa Nara sumber LSM korek Riau menduga ada beberapa unit mobil dinas yang di gunakan oleh Afrizal sintong, selaku bupati yang lama belum di kembalikan.

Kalau seandai nya dugaan ini benar maka Miswan sangat menyayangkan hal tersebut, dan kita minta Pemda Rokan hilir harus tegas untuk menarik kembali mobil dinas tersebut, karna itu merupakan aset dari Pemda, bukan milik pribadi, apa tak malu seorang mantan pejabat melakukan hal yang tidak baik, mobil rakyat kok mo di kuasai sendiri tegas Miswan

Mobil dinas yang diduga belum dikembalikan oleh Afrizal sintong di duga masih banyak, dan bermacam merek, yang menghabiskan uang milyaran rupiah, kalau ini tidak dikembalikan tentu sangat merugikan daerah dan ini bisa merupakan penggelapan aset daerah tegas Miswan, 

Kita minta Pemda Surati Afrizal sintong untuk segera kembalikan mobil dinas tersebut, Pemda kan punya satpol pp untuk jemput paksa mobil dinas tersebut, jangan dibiarkan lah, itu aset daerah yang berasal dari uang rakyat, tegas Miswan

Saat di konfirmasi ke bagian umum Setda Rokan hilir, beliau mengatakan kalau hal tersebut sudah di sampaikan kepada sekda Rokan hilir, dan juga sudah menyurati BPK RI kami hanya bisa menyurati pak, untuk kelanjutan nya tentu harus pimpinan yang lebih tinggi, 

Tentang kebenaran hal tersebut bagian umum  mintak cek kembali ke BPKAD tentang kebenaran nya, karna saya tugas disini baru dari tahun 2022 sampai saat sekarang, dan data mobil sebanyak itu pun baru saya lihat sekarang, kalau untuk penarikan tentu harus pimpinan yang lebih tinggi.

Selasa, 15 April 2025

GWI RIAU Edukasi Siswa SD, SMP dan SMA Tentang Cara Praktis Menulis Berita


PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah, Gabungan Wartawan Indonesia (DPD – GWI) Provinsi Riau wacanakan agenda memberikan Edukasi kepada Siswa mulai dari tingkat SDN, SMPN dan SMAN di Wilayah Riau.

Hal itu diungkapkan Ketua GWI Riau, Bomen, kepada sejumlah Media di Pekanbaru. Senin, (14/04/2025), Pukul 09.00 WIB.

Menurut Bomen, penerapan cara praktis menulis dengan baik, adalah salah satu cara paling unik diajarkan kepada Siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Negeri.

“Kita mendukung Dunia Pendidikan di Indonesia, khususnya di Riau, untuk lebih maju, profesional dan bermutu. Karena ini sudah memasuki zaman reformasi Digital, maka perlu kita dorong sistem Literasi Digital yang unggul,” kata Bomen yang pernah belajar di Fakultas Hukum Unilak ini.

Wartawan senior yang juga Alumni dari Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) di bawah binaan Direktur Utama PJC, Drs. Wahyudin El Panggabean, MH tersebut, sudah aktif menulis di Media sejak Tahun 1999.

GWI Riau akan berkoordinasi kepada Gubernur Provinsi Riau, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di Riau dan kepada seluruh Kepala Sekolah SDN, SMPN dan SMAN. Untuk tingkat SD, hanya diterapkan kepada Siswa Kelas 5 dan 6 saja.

“Sistem cara praktis menulis berita mesti diterapkan dengan baik agar hasil karya tulis Siswa membuat pembaca nyaman dan juga dapat bermanfaat bagi semua orang,” kata pria yang juga Owner Media nadaviral.com dan hariantop.com itu.

Dikatakannya, bahwa hampir semua orang mampu membangun karya tulisnya (baca – tulis) dengan baik, tetapi tidak pula semua orang mampu memahami cara praktis dan teknik penulisan berita yang benar dan rapi.

“Hampir semua orang mampu membaca dan menulis, tetapi tidak juga semua orang mampu menulis berita dengan baik dan rapi. Selain kalangan Pelajar, bahkan, hal ini sangat perlu dipelajari lebih dalam oleh seseorang yang berprofesi sebagai Wartawan dan atau Jurnalistik,” sebut Bomen.

Jurnalis yang menerima Piagam Penghargaan dan Sertifikat sebagai Juara I Penulis Terbaik dalam acara Pelatihan Jurnalistik Pimpinan Redaksi se-Riau yang digelar oleh PJC Pekanbaru Tahun 2023 lalu mengungkapkan, bahwa di kalangan Jurnalistik juga harus memahami cara praktis menulis berita yang benar, baik dan rapi.

“Kemampuan dan kelebihan seorang Penulis, akan selalu terlihat pada setiap Judul dan Redaksi Narasi cerita yang ia sebarkan, baik manual maupun secara elektronik,”

Menjadi seorang Wartawan dan Wartawati, tidak lah mudah. Mesti harus melalui proses yang ketat serta menguasai cara praktis teknis menulis berita yang rapi, hal paling penting yang menjadi prioritas pada Judul Berita.

“Semua harus melalui proses dan bertahap. Memulai dari Staf, Wartawan, Korlip, Redaktur hingga Pimpinan Redaksi. Pengalaman saya seperti itu. Tetapi, di zaman sekarang ini, justeru lebih cepat perkembangan Usaha Media,” bebernya.

“Bahkan, rekan-rekan pendiri Usaha Media yang begitu cepat berkembang saat ini, belum tentu mengikuti proses dan tahapan tersebut. Namun tidak ada juga salahnya mencoba berkecipung di Dunia Jurnalistik ini dan belajar menguasai pengetahuan dan ilmu tentang penulisan berita yang benar,” ungkap nya.

Wacana Edukasi tentang praktis dan teknik menulis berita ini, Ketua GWI Riau, Bomen, akan berkoordinasi di internal, terutama kepada para Penasehat GWI Riau.

Selain itu, Bomen juga akan berkonsultasi kepada Direktur Utama PJC Pekanbaru, Wahyudi El Panggabean untuk bersama-sama hadir dalam Agenda yang telah diwacanakan tersebut ke depan.

“Nanti teknisnya akan ditunjuk Panitia Pelaksana sehingga Agenda ini berjalan dengan baik dan lancar. Kita optimis, wacana ini sangat menarik perhatian dan animo tinggi serta antusiasme para Siswa-Siswi. Nantinya mereka harus lebih hebat dari pada kita sebagai generasi penerus Bangsa,” pungkasnya. (***)

Sabtu, 29 Maret 2025

Bupati Asmar Buka Bersama Masyarakat Meranti di Pekanbaru


PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar kegiatan buka bersama masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti di Kota Pekanbaru, Kamis (27/3/2025). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Furaya Pekanbaru itu dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar. 

Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan buka bersama tersebut bermaksud menjaga silaturahmi dengan masyarakat Meranti yang berada di perantauan, khususnya di Kota Pekanbaru. 

"Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, memperkuat tali silaturahmi serta rasa peduli yang tinggi, agar kedepannya kita dapat membangun masyarakat yang selalu kompak dan bersinergi," kata Asmar. 


Lewat kesempatan itu, Asmar juga meminta saran dan masukan dari para tokoh masyarakat agar roda pemerintahan yang ia pimpin dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. 

"Kami mohon doa agar kami selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kepulauan Meranti, serta membangun daerah," harap Asmar. 

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kepulauan Meranti di Pekanbaru, Sofyan Hamzah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Asmar serta Pemkab Kepulauan Meranti. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga silaturahmi masyarakat dengan pemerintah dapat terus terjalin. 

"Selaku orang tua, kami berpesan kepada para pemuda Meranti agar tidak menyia-nyiakan waktu. Kami titip negeri Kepulauan Meranti kepada yang muda-muda," ujar Sofyan Hamzah. (Prokopim)

Kamis, 20 Maret 2025

Hadiri Kenal Pamit Kapolda Riau, Bupati Asmar : Pemkab Meranti Siap Bersinergi


PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menghadiri kenal pamit Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau yang baru Irjen Pol Dr. Herry Heryawan yang menggantikan Irjen Pol M. Iqbal, Rabu (19/3/2025) di Balai Serindit, Kota Pekanbaru. 

Dalam kesempatan itu, Asmar mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Irjen M. Iqbal. 

"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di Polda Riau. Semoga semakin sukses di medan tugas yang baru," ujarnya. 

Kepada Kapolda yang baru, Asmar menyampaikan selamat datang dan berharap bisa memimpin Polda Riau lebih baik lagi kedepannya. 


"Kami dari Pemkab siap bersinergi dan berkolaborasi guna menunjang tugas-tugas kepolisian di Kepulauan Meranti," ucap Asmar. 

Diketahui mutasi yang dilakukan tersebut tertuang kedalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri dengan nomor 488/III/2025 tertanggal 12 Maret 2025.

Dimana Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mendapat promosi di luar struktur Polri, yakni ke DPD RI. Adapun Irjen Pol Herry Heryawan sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri. 

Ikut mendampingi Bupati Asmar, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, Kabag Umum Setdakab, Tarmizi dan Kabag Prokopim Setdakab Alfian. (Prokopim)

Press Release Commander Wish Kapolda Riau


PEKANBARU-Polda Riau harus ambil bagian dalam menyukseskan semua upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan beradab, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Begitu disampaikan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat menyampaikan poin pertama Commander Wish Kapolda Riau kepada jajaran pejabat utama Polda Riau, seluruh Kapolres dan perwira menengah di Polda Riau, Rabu (19/3/2025).

Poin kedua, lanjut Irjen Herry, anggota Polda Riau harus mulai mau untuk memperbaiki diri, berani dikritik, dan peka terhadap tuntutan masyarakat. Selanjutnya yang ketiga, seluruh anggota harus memperbaiki kualitas pelayanan publik di Polda Riau.

"Saya ingatkan, dan ini akan saya sampaikan terus menerus. Kita duduk harus lebih rendah dari masyarakat, dan berdiri lebih rendah dari masyarakat, karena kita adalah masyarakat." tegas Kapolda.

kemudian poin keempat, kuatkan hak asasi manusia, moral baik, dan etika lingkungan kita bersama.

Masih menurut Irjen Herry, keamanan bukan hanya tentang ketertiban. Keamanan sejati adalah keamanan yang lahir dari keadilan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

"Sebagai aparat penegak hukum, kita memiliki kekuatan, tetapi kekuatan itu harus dijalankan dengan kebijaksanaan. Kekuasaan yang tidak dikendalikan oleh etika dan moralitas hanya akan melahirkan ketakutan, bukan rasa aman," jelasnya.

Oleh karena itu, Irjen Herry menekankan bahwa setiap tindakan anggoat kepolisian harus selalu berlandaskan pada penghormatan terhadap hak-hak warga negara.

Alumni Akpol 1996 ini menambahkan, dirinya ingin memastikan Polda Riau menjadi contoh dalam menjalankan policing yang humanis, pendekatan yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga merangkul masyarakat.

Selain itu, Kapolda Riau juga meminta kepada seluruh jajaran Polda Riau agar setiap penegakan hukum menghindari tindakan represif yang tidak perlu.

Kemudian dalam setiap interaksi dengan masyarakat, jadilah pelindung, bukan ancaman. Lalu dalam setiap pengambilan keputusan, utamakan keadilan, bukan sekadar prosedur.

"Polda Riau harus menjadi institusi yang dihormati karena integritasnya, bukan ditakuti karena kekuasaannya. Oleh karena itu, saya menginstruksikan agar setiap anggota memahami prinsip-prinsip HAM dalam menjalankan tugasnya, dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan cara yang adil dan bermartabat," pesannya.

Irjen Herry mengingatkan kepada seluruh anggotanya, sebagai seorang polisi, kerap kali dihadapkan pada tugas yang berat dan penuh tantangan. Namun, di balik setiap patroli yang dijalani, setiap laporan yang ditangani, dan setiap interaksi polisi dengan masyarakat, terdapat makna intrinsik dari tugas sebagai insan Bhayangkara.

"Makna itu bukan sekadar menjalankan kewajiban, bukan sekadar mematuhi perintah, tetapi lebih dari itu, ini adalah soal pengabdian dan integritas. Polisi bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga wajah keadilan, harapan bagi setiap pencari keadilan, dan benteng bagi mereka yang membutuhkan perlindungan," demikian Irjen Herry. (***)

Kamis, 13 Maret 2025

Lepas Secara Sederhana Satgas Penertiban Kawasan Hutan Oleh Kepala Kejaksaaan Tinggi Riau, Ini Pesannya


PEKANBARU - Dilepas secara sederhana, Satgas Penertiban Kawasan, Hutan (PKH) Trim Alpha yang dipimpin Wadan Satgas PKH Brigjen TNI Dodi Triwinarto selaku Dantim resmi dilepas Kajati Riau Akmal Abbas, SH., MH. di kantor Kejati Riau pada Kamis 13 Maret 2025.

Satgas Penertiban Kawasan Hutan Beranggotakan TNI, Kejaksaan, Kemenhan, BPKP, Kemenkeu, Kemenhut, Al R/BPN, Polri dan Kementan, Tim efektif ini langsung menjalankan misi Penertiban Perijinan Dalam Kawasan Hutan ke beberapa Kabupaten/Kota di Wilayah Riau. "Jalankan tugas negara ini dengan penuh rasa tanggung jawab,.  Bismillahirrahmanirrahim.

Tim Alpha secara resmi saya lepas.,"  ungkap Kajati melepas keberangkatan tim. Pelepasan Satgas PKH Garuda Tim Alpha juga dihadiri langsung Danrem 031/Wirabima beserta jajaran serta bidang Pidsus Kejati Riau. Tim akan menyisir dan menginventarisir seluruh kawasan hutan se-wilayah Riau dan akan melakukan langkah cepat dan efektif dalam melindungi dan mengembalikan kekayaan negara untuk masyarakat. (Red)

Rabu, 12 Maret 2025

Bupati Asmar Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Gubri


PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Gubernur Riau, di Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Selasa (11/3/2025). 

Tujuan dari HLM yang juga diikuti oleh para kepala daerah dan dinas terkait se-Provinsi Riau itu, untuk menjaga stabilitas harga dan kesediaan pasokan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025.

Bupati Asmar menyampaikan di wilayahnya saat ini juga terjadi kenaikan sejumlah komoditas, namun masih dalam kategori wajar, seperti, daging ayam ras dan juga bawang merah. 


"Kenaikan ini selain karena peningkatan permintaan, juga karena faktor alam di daerah penghasil," kata Asmar. 

Meski begitu, dia menegaskan pemerintah kabupaten melalui dinas terkait akan terus memantau dan mengawasi ketersediaan bahan pokok sekaligus harga di pasaran. 

"Tentunya menjelang Idul Fitri nanti, kami akan terus mengawasi kondisi di lapangan, jangan sampai masyarakat kesulitan karena tidak tersedianya barang atau kenaikan harga," sebut Bupati Meranti itu. 

Sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan lewat pertemuan itu, pemerintah ingin mengendalikan inflasi di daerah, mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok, menjamin distribusi yang lancar dan kesediaan bahan pokok. 

"Juga membantu daya beli masyarakat yang merupakan poin penting untuk diperhatikan menjelang Idul Fitri nanti," ujarnya. (Prokopim)

Pasang iklan anda disini

Android

Kesehatan

Teknologi