MERANTI - Kepala Desa Anak Setatah menyambangi persawahan milik masyarakat yang rusak akibat masuknya air laut karena tanggul rusak, Rabu (5/10/2022).
Sebelumnya gagal panen kerap terjadi di desa Anak Setatah, akibat tanggul yang rusak dan air laut masuk ke area persawahan sehingga hasil pertanian nihil.
Kades Anak Setatah Jul kepada awak media mengatakan dia khawatir petani Desa Anak Setatah gagal panen lagi seperti kejadian tahun 2021 lalu, adapun penyebab gagal panen tersebut akibat masuknya air laut di kawasan persawahan karena banyak tanggul rusak.
Tanggul merupakan pembangunan yang sangat prioritas di kawasan persawahan. Sebagus apapun benih dan pupuk yang diberikan pemerintah selagi tanggul tidak diperbaiki atau di bangun dengan baik bantuan tersebut akan menjadi sia-sia petani dapat penat atau capai saja.
“Saya selaku Kepala Desa Anak Setatah berharap kepada pemerintah terkait permasalahan ini agar segera dapat di atasi serta mencari solusi terbaik. Kalau terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan kemiskinan semakin meningkat,” pungkasnya.
Salah seorang petani Abdul Hamid saat dijumpai sempat meneteskan air matanya melihat keadaan padinya menguning karena rusak masuk air asin. (***)
Sumber : moralriau.com
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")