Kaban BPKAD H. Aready Bungkam: Rekanan Kontraktor Keluhkan Proses Pencairan Dana Terminasi Proyek - TARGET RIAU

Kamis, 21 Desember 2023

Kaban BPKAD H. Aready Bungkam: Rekanan Kontraktor Keluhkan Proses Pencairan Dana Terminasi Proyek


Bengkalis - Kepala Badan pengelolaan keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis (BPKAD) H.Aready Memilih Bungkam untuk dikonfirmasikan untuk mempertanyakan adanya dugaan  pungli Dan keterlambatan pembayaran terminasi perkerjaan proyek ditubuh  BPKAD Kabupaten Senin (18/12/2023) Melalui WhatsApp pribadinya.

Yang mana  Sejumlah Rekanan kontraktor  Dan   Consultants Pengawas, mengeluhkan lambannya proses pencairan dana proyek APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2023 di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis Padahal para rekanan sudah menunggu lama untuk pencairan proyek yang sudah dikerjakan tahun ini.

Anehnya lambannya proses pencairan dana tidak terjadi untuk semua rekanan, diduga jika ingin cepat cair maka harus setor, kuat dugaan terjadinya tindak pidanan KKN berupa pungutan liar (Pungli) di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis terhadap para Rekanan Kontraktor.

Dari informasi yang dihimpun wartawan ini, diduga adanya  pungutan oleh oknum pada setiap pencairan dana proyek di BPKAD kab.bengkalis Tahun Anggaran (TA) 2023 ditetapkan bervariasi sesuai dengan  Nominal pencairan dana  ,baik  itu proyek pekerjaan Langsung (PL) mau pun proyek lelang/ Tender.

Hal ini diungkapkan salah seorang rekanan /kontraktor kepada sejumlah wartawan  dikedai kopi Bengkalis meminta namanya tidak di ekspose, Rabu (06/12/2023).
 
Untuk diketahui saat ini banyak rekanan mengajukan pencairan pembayaran proyek yang dikerjakan tahun 2023 ini yang sudah lama  selesai dikerjakan 100% , Di persulit kan kepengurusan pencairan termen Oleh oknum petugas di lingkungan dinas BPKAD Kabupaten Bengkalis,padahal pembayaran  kegiatan tahun2023  harusnya menjadi prioritas untuk diselesaikan.
 
Mengingat semakin lama proses pencairan akan semakin merugikan bagi rekanan. Soalnya banyak rekanan yang terpaksa mengajukan kredit bank untuk menalangi kegiatan yang sudah dikerjakan. "Jadi, semakin lama pembayaran, akan semakin lama pula rekanan menanggung bunga kredit," ujarnya.

Rekanan Kontraktor berharap agar Tim "Sapu Bersih Pungli Atau Saber Pungli" yang di bentuk jokowi harus turun ke Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis.

Sampai pemberitaan ini ditayangkan  belum juga ada tanggapan dari Kaban BPKAD Kabupaten Bengkalis. (SPN)

Bagikan berita ini

Disqus comments