Bengkalis - Pemerintah Desa Senderak memberikan penjelasan terkait dugaan Mark' up pengadaan Sumur bor Desa Senderak , pj. Kades melalui sekretaris desa Tuah mengatakan mengucapkan Rasa terimakasih kepada wartawan ini telah ikut berperan aktif untuk mengawasi pembangunan didesa kami, guna memberikan saran,kritikan dan Masukan terhadap pembangunan Desa yang kami laksanakan untuk kebaikan di hari hari mendatang. Ujarnya sabtu (15/06/2024) disalah satu kedai kopi Bengkalis.
Selanjutnya dalam hal ini, terkait dugaan Markup saya jelas disini , sebenarnya ini hanya sekedar miskomunikasi saja selama ini kalau masalah perkerjaan tersebut sebenarnya sudah sesuai di dalam Rab, untuk pembuatan sumur bor sebanyak 13 unit tersebut untuk masyarakat, dan tidak ada satu titikpun yang berada dirumah perangkat Desa. itu sudah melalui tahapan-tahapan berdasarkan usulan masyarakat kepada rt dan rw dalam musyawarah Dusun (musdus) kemudian dilanjutkan di musyawarah desa juga. Pungkasnya.
Sebenarnya Dengan anggaran sebesar itu yang terpasang dipapan plang kegiatan Memang sudah sesuai dalam pelaksanaan nya dilapangan karena didalamnya juga ada biaya seperti, biaya pajak, biaya BOP, biaya perencanaan, honor tim pelaksana kegiatan (TPK) Dan tenaga upah. Jelasnya.
Kemudian sekdes juga menambahkan pembuatan sumur Bor itu kedalamannya sangat dalam sesuai permintaan masyarakat agar hasil airny bagus dan tidak merasa asin airnya, maka dari itu kami buat dalam sebanyak 11 Batang pipa masuk kedalam tanah tujuannya agar mendapatkan sumber air benar-benar bersih.tutupnya.(Spn)
