Bantan – Aktivitas pengelolaan kayu berskala besar diduga berlangsung di sebuah somel yang beralamat di Simpang Mama kearah desa selat baru yang berbatasan Desa Pasiran, tepat nya Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Dari pantauan lapangan Wartawan bersama wartawan media Target Riau .com beberapa hari yang lalu tampak ratusan batang kayu berbagai ukuran tersusun rapi dan siap diolah di lokasi tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, somel tersebut dikelola oleh seorang pengusaha berinisial Is. Kapasitas produksi yang cukup besar memunculkan dugaan bahwa aktivitas ini bukanlah usaha kecil-kecilan, melainkan pengelolaan kayu dengan jaringan distribusi luas.
Keberadaan somel ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Bagaimana mungkin pengelolaan kayu dalam jumlah besar bisa berlangsung secara terang-terangan, namun luput dari pantauan dan tindakan aparat penegak hukum?
Padahal, Polda Riau saat ini sedang gencar melakukan pemberantasan praktik ilegal logging di berbagai kabupaten/kota. Sejumlah kasus besar bahkan sudah berhasil diungkap, lengkap dengan penyitaan barang bukti dan penetapan tersangka.
Namun, di Desa Bantan Tua, aktivitas serupa justru diduga berjalan mulus. Masyarakat menduga ada “beking” kuat di balik operasi somel tersebut. Jika benar kayu-kayu yang dikelola berasal dari hasil pembalakan liar, maka potensi kerugian negara dan kerusakan lingkungan sangatlah besar.
“Kayu sebanyak itu jelas bukan skala kecil. Pertanyaannya, dari mana asal kayu-kayu itu? Apakah ada dokumen resmi atau hanya sekadar akal-akalan?” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Tokoh masyarakat setempat juga berharap, aparat kepolisian dan instansi terkait segera turun menindaklanjuti persoalan ini. “Jangan sampai ada kesan tebang pilih dalam penegakan hukum. Kalau memang ilegal, harus ditindak,” tegas seorang tokoh pemuda Desa Bantan Tua.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pemilik berinisial Is maupun pihak aparat terkait mengenai legalitas aktivitas somel tersebut. (Tim)
.jpeg "Sejumlah Pembangunan Drainase Desa Pakning Asal Diduga Tidak Sesuai Spek Dan Markup Anggaran")