Dari Silaturahim Tim Donasi Eksternal Bequranic, Hadirin Berwajah Sayu - TARGET RIAU

Rabu, 27 Januari 2021

Dari Silaturahim Tim Donasi Eksternal Bequranic, Hadirin Berwajah Sayu

Camat Bengkalis, Ade Suwirman dan Sekcam Rafli Kurniawan foto bersama beberapa Kades/ Lurah dan pengurus Tim Donasi Eksternal Bequranic serta santri, Rabu (27/1/2021).

BENGKALIS  - Aula di lantai dua Kantor Camat Bengkalis, Rabu (27/1/2021) menjadi saksi di hadapan Allah SWT atas hadirnya para Kepala Desa (Kades) dan Lurah di kecamatan ini dalam sebuah niat akan kelanjutan pendidikan anak Yatim di Yayasan Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis Riau.

31 Kades dan Lurah yang diundang Camat Bengkalis, Ade Suwirman ini mengikuti rangkaian acara yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB sampai menjelang Zuhur.

Acara yang diayomi Sekcam Rafli Kurniawan ini dipandu MC Salwa, santri yatim piatu di Bequranic diisi dengan Tahfidz Jama'i oleh 3 santri diantaranya Jamal Abdillah peraih juara 1 cabang Tilawah Anak-anak 1 juz dalam MTQ ke-45 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2020 lalu dan Adeksa Asnandani juara 1 Golongan Tartil Anak-anak Putra dalam MTQ yang sama dan 3 santriwati. 

Kemudian, pembacaan do'a pula dipandu Zainul Akmal sang juara 3 Tilawah Putra 10 juz MTQ ke-45 sebagaimana disebutkan di atas.

Setelah do'a diamini para hadirin, penampilan drama dalam dialog bahasa Inggris oleh 4 santriwati serta drama dalam bahasa Arab oleh 3 santri yang seorang diantaranya Riski Ramadhan yang saat ini masuk juz ke-26 hafalan Al-Qur'an.

Kala penampilan demi penampilan yang sangat memukau, kala drama bahasa Inggris ada canda dari seorang Kades tentang kegiatan memasak, "Masak sambal belacan," katanya.

Setelah sambutan Ketua Tim Donasi, Dodi Martin dilanjutkan sambutan Pembina Tim Ustadz Imran lalu disusul sambutan Ketua Yayasan, Ustadz Suhaimi yang dalam kesempatan itu mengungkapkan akan pentingnya pendidikan anak yatim di daerah ini melalui rejeki yang ada di kantong Kades dan Lurah tersebut.

Ustadz Suhaimi peraih juara 3 Tafsir Qur'an bahasa Inggris di MTQ tingkat Nasional di ke-26 tahun 2016 di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini juga mengilas balik awal berdiri Bequranic hanya 7 santri dan Alhamdulillah sekarang telah lebih 700an santri di mana untuk Tahun Ajaran 2021/2022 telah mendaftar 300 santri baru.

Ustad Suhaimi yang tidak ada rencana membangun pesantren ini juga menyampaikan bahwa dengan menjadi santri maka pengaruh negatif dari smartphone dapat dibentengi. "Jangan kan tak semayang, telambat datang ke surau di Bequranic aje anak-anak kite tak mau. Di Bequranic selain sholat lime waktu, juge Tahajjud, menghafal Al-Qur'an lalu setoran, intinye anak-anak kite tiap aghi dekat dengan Al-Qur'an," kata Ustadz Suhaimi putra Pangkalan Batang Barat dalam dialek Melayu Pesisirnya.

Dalam sesi bincang-bincang, setelah Kades Damai, Rosmali dan Kades Penampi menyampaikan tanggapan, Kades Senggoro, Basrah Hamid pula minta kepada pengurus 4 masjid di desanya untuk mencari informasi apakah ada anak-anak dari desa tadi bersekolah di Bequranic. Jika ada maka uang dari kotak infaq yatim dari 4 masjid tadi bisa digunakan. Jika tidak ada maka kedepannya agar anak-anak mereka bisa melanjutkan pendidikan ke Bequranic.

Suhaimi, menilai program ini sangat baik. "Ada wakil tim datang atau jemput langsung ke desa kami. Mungkin pertiga bulan sekali," harap Basrah Hamid. 

Tamrin yang sebelum menjadi Kades Sebauk adalah Ketua BPD desa ini yang awalnya menganggarkan 35 juta rupiah pertahun untuk pendidikan Tahfidz/ah desanya akan coba menaikkan anggaran menjadi 50 juta rupiah pada 2022 mendatang bagi pendidikan tadi di beberapa pesantren anak-anak dari desanya. 

Akhirnya, didapat 5 orang calon orang tua asuh yang akan mengambil tanggungjawab pendidikan tadi dari 29 anak yatim, piatu maupun yatim piatu di Pesantren Ilmu Qur'an (PIQ) yang terletak di Jalan Utama Dusun Kampung Parit Pangkalan Batang Barat yang pada Jum'at kemarin baru saja dikunjungi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan untuk kedua kalinya.

"Saya berterima kasih kepada tim yang tak henti-hentinya menjumpai berbagai pihak dalam rangka menggalang dana untuk pendidikan anak yatim kita ini. Saya melaksanakan pertemuan silaturahim hari ini karena punya keyakinan bahwa Kades-kades dan Lurah-lurah kami juga punya kepedulian yang sama untuk membantu anak yatim kita, baik itu berinfaq maupun menjadi orang tua asuh yang menempuh pendidikan," kata Camat Ade Suwirman yang hadir di aula setelah selesai agendanya di lantai bawah.

Bagi kades dan lurah yang belum bisa menjadi orang tua asuh, Camat Ade Suwirman berharap setidaknya berinfaq dibawah 670 ribu perbulan atau 7 juta rupiah pertahun. "Karena sedekah ini yang penting bukan besarnya tetapi rutinnya dan ini akan dinilai oleh Allah SWT. Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat, pelaku usaha dan siapa saja yang mungkin punya rejeki yang lebih. Mari sama-sama kita infaqkan harta kita di jalan Allah mungkin salah satu jalan itu dengan menjadi Bapak asuh bagi anak yatim yang sedang menjalani pendidikan di Bequranic," ajak Camat Ade Suwirman.

"Subhanallah, kami merasa merinding melihat antusias dari Pak Lurah dan Pak Kepala Desa yang hadir pada hari ini. Mereka rata-rata sangat support dan siap menyumbang secara pribadi. Bahkan, ada Kades yang menawarkan agar tim bisa langsung datang ke desa mereka. karena yang kita buat hari ini bukan untuk hari ini tetapi untuk jangka panjang, membantu anak-anak yatim menggratiskan sekolahnya di PIQ. Kita tahu, yang banyak berhasil itu ada ada lah anak-anak kampung yang susah karena ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga mereka untuk bisa berhasil. Subhanallah," kata Ketua Tim, Dodi Martin penuh syukur.

Bagikan berita ini

Disqus comments