Kapolda Riau Masuk Bursa Calon Kabareskrim - TARGET RIAU

Minggu, 24 Januari 2021

Kapolda Riau Masuk Bursa Calon Kabareskrim


JAKARTA Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK.,M.Si, disebut-sebut sangat layak menjabat Kabareskrim Polri, menggantikan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, yang bakal dilantik menjadi Kapolri, 24/2/2021.

Usai ditetapkan oleh DPR sebagai Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo rencananya akan dilantik menjadi Kapolri oleh presiden RI Joko Widodo pada Rabu, 27/1/2021.

Pertanyaannya, siapa yang akan menggantikan posisi Sigit sebagai Kabareskrim Polri? Sejumlah nama mulai digadang-gadang. Informasi yang diperoleh SINDOnews, lima jenderal bintang dua yang saat ini menjabat kapolda berpeluang mengisi kursi tersebut.

Sejumlah kalangan mulai bertanya tentang siapa sosok jenderal polisi yang paling tepat untuk memimpin organisasi Bareskrim Polri kedepan, sejumlah nama pun dimunculkan, sebagaimana dilansir oleh media SINDOnews, bahwa selain 4 nama lainya, ternyata ada nama Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK.,M.Si, yang dikenal sangat berprestasi selama menjabat Kapolda Riau.

Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Dia merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 27 September 2019 mengemban amanat sebagai Kapolda Riau. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse, dan dikenal sangat berprestasi selama bertugas di Polda Riau, selain membongkar puluhan jaringan Narkoba internasional, Ilegal logging, Ilegal Mining, dan Kejahatan Penyeludupan lintas negara dapat digagalkan oleh jajaran Polda Riau, selama dipimpin oleh Irjen Pol Agung.

Bahkan Jenderal berbintang 2 ini, dikenal tidak kenal kompromi terhadap siapapun yang terlibat kejahatan, termasuk dari unsur kepolisian yang baru-baru ini, perwira polisi berpangkat Kompol terlibat jaringan narkoba, langsung di hukum dan disebut Agung sebagai penghianat Bangsa.

Selain itu puncak prestasi Kerja Agung di Polda Riau adalah, kemampuannya di bidang IT, dengan menciptakan sebuah aplikasi Dasboard Lancang Kuning yang terhubung langsung dengan 9 satelit, sangat akurat dalam mendeteksi titik panas di seluruh daratan dan hutan di provinsi Riau, sehinga masalah besar Karhutla Riau, yang telah lama menghantui jutaan rakyat Riau, kini dapat bernafas lega, dengan alat Dasboard Lancang Kuning.

Bahkan saat melauncing aplikasi ciptaannya itu, beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, serta Panglima TNI terkagum-kagum saat menyaksikan langsung operasional dan manfaat Dasboard Lancang Kuning. nyaris Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dapat di atasi seluruhnya, berkat system aplikasi Dasboard Lancang Kuning.

Selanjutnya Agung pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri (2016) dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016). Kemudia pernah menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2018).

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengamini ada lima kapolda yang berpeluang menjadi Kabareskrim, salah satunya Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi. Lima jenderal tersebut dianggap ahli di bidang reserse dan mempunyai kelebihan masing-masing.

"Semua punya peluang yang sama. Apalagi tiga dari lima kapolda tersebut merupakan lulusan terbaik akpol diangkatannya," kata Edi, Jumat (23/1/2021).

Menurut dia, penunjukan Kabareskrim merupakan kewenangan Presiden. Sebelum dipilih, nama-nama calon Kabareskrim akan diseleksi dahulu oleh Wanjakti Polri sebelum diserahkan Presiden.

"Nanti Wanjakti akan menyerahkan beberapa nama ke Presiden untuk dipilih satu orang," ungkap mantan anggota Kompolnas ini.

Edi mengatakan, Kabareskrim yang dipilih Presiden adalah orang yang sanggup membantu program kerja Kapolri termasuk pemerintah. "Posisi Kabareskrim sangat vital sehingga dia harus satu irama dengan Kapolri," bebernya.(***)




Sumber : www.aktualdetik.com

Bagikan berita ini

Disqus comments