PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, melakukan silahturahmi sekaligus konsultasi dengan Kepala BPKP Perwakilan Riau Farid Firman, kegiatan dalam rangka mencibtakan penyelenggaran pemerintahan yang tertib, aman, bermanfaat sesuai dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku, digelar diruang pertemuan Gedung BPKP Perwakilan Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (16/4/2021).
Dalam kegiatan itu Kepala BPKP Perwakilan Riau, didampingi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Bidang APD Arfan Aryanto Dalimunthe, Korwas Bidang P3A Yuki Satria Putra.
Sementara Bupati Kepulauan Meranti didampingi oleh Inspektur Suhendri, M.Si, Azmi dan Staf Humas Protokol Meranti.
Mengawali sambutannya Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, mengucapkann terima kasih yang tinggi atas sambutan hangat Kepala BPKP Perwakilan Riau dan Jajaran yang telah menerima dirinya dan jajaran dalam rangka silahturahmi sekaligus konsultasi dengan BPKP Perwakilan Riau.
Selanjutnya sebagai orang baru di Pemerintahan Bupati H.M Adil, mengaku dalam penyelenggaran pemerintahan butuh bimbingan dan pendampingan dari BPKP Perwakilan agar pelaksanaan kegiatan dan program yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Untuk mewujudkannya Bupati H.M Adil, meminta BPKP dapat melakukan pendampingan yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemkab. Meranti dan BPKP Perwakilan Riau sehingga kedepannya BPKP Perwakilan Riau dapat terlibat langsung dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati yang dituangkan dalam 7 Program Strategis.
Selain itu untuk memantapkan pendampingan oleh BPKP, Bupati H.M Adil juga meminta kesediaan Kepala BPKP Provinsi Riau untuk menempatkan anggotanya untuk bertugas atau menjadi ASN di Kepulauan Meranti.
Menyikapi permintaan Bupati tersebut, disambut baik oleh Kepala BPKP Provinsi Riau Farid Firman, diakuinya hal itu seiring dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BPKP turun ke Kabupaten Kota untuk mengecek keselarasan rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan recana pembangunan jangka menengah Provinsi Riau dan Pusat sehingga setiap program dapat berjalan efektif dan efisien.
Kemudian Bupati H.M Adil memaparkan beberapa program startegis yang perlu mendapat pendampingan dari BPKP Perwakilan Riau, yakni Pembangunan Infrastruktur jalan penghubung yang banyak rusak parah untuk memperlancar aksesbilitas masyarakat dan hasil perkebunan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup. Untuk menjalankan program ini diakui Bupati membutuhkan dana yang tidak sedikit, berdasarkan penghitungan dinas terkait dibutuhkan dana sebesar 2.3 Triliun dan jika hanya mengandalkan APBD Meranti tidak akan cukup.
Program strategis selanjutnya adalah pemberian Bea Siswa gratis untuk 50 orang Sarjana dalam 1 Desa, untuk meningkatkan kualitas SDM Kepulauan Meranti yang berdasarkan data statistik rata-rata tingkat pendidikan masyarakat hanya tamat SMP.
Kemudian, akan menguliahkan anak-anak Meranti di Fakultas Kedokteran untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan UPT Puskesmas diseluruh Kecamatan.
Yang juga penting dan strategis akan memgangkat Guru Honor Komite yang bergaji 300 ribu menjadi Guru Honor Kabupaten dengan gaji 2 Juta perbulan.
Gaji Honor juga akan diberikan kepada para Guru Agama agar lebih bersemangat menjalankan tugas-tugasnya.
Peningkatan kualitas aparatur dan guru dengan pemberian Bea Siswa dan Pelatihan kepada ASN dan Guru.
Meningkatkan Type RSUD Meranti dari C ke Type B dengan harapan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Meranti.
"Dengan begitu semua penyakit yang dikeluhkan masyarakat dapat ditangani oleh RSUD Meranti dan masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar daerah karena kita juga akan mendatangkan tenaga Dokter Spesialis ke Meranti," ujar Bupati H.M Adil.
Program selanjutnya menciptakan 9500 Usahanan UMKN dengan memberikan bantuan ternak Sapi, Kambing dan Ayam petelur kepada 3500 Masyarakat.
"Dengan program ini kita menargetkan dalam beberapa tahun kedepan Meranti mampu swasembada daging sapi dan ini juga salah satu upaya kita untuk memberikan peluang kerja kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid-19," jelas Bupati.
Kemudian program Penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang membutuhkan dana 60 Miliar.
Program Pelayanan Prima Pembuatan KTP/KK/Akte Kelahiran 1 Hari selesai
Dan terakhir Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada Imam Masjid/Mushola, Khotib, Guru Ngaji terdata 10 Ribu KK.
Selah mendengarkan pemaparan Bupati H.M Adil, terkait program strategis yang akan dilaksanakan. Kepala BPKP Perwakilan Riau mengucapkan apresiasi atas Visi dan Misi serta Program Strategis Bupati Meranti yang dinilai sangat luar biasa.
Kepala BPKP Perwakilan Farid Firman, berjanji siap bekerjasama untuk mengawal penyelenggaran pemerintahan khususnya pelaksanaan Visi dan Misi serta Program Strategis Pemkab. Meranti.
"Kami dari BPKP siap bersinergi dengan Pemkab. Meranti dalam mengawal pelaksanaan Visi dan Misi serta Program Strategis Bupati Meranti," ucap Farid.
Satuhal yang ditekankan Kepala BPKP Perwakilan Riau untuk diperhatikan adalah dalam menjalankan program kegiatan dapat melengkapi syarat Administrasi yang diperlukan serta kajian yang matang agar program yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran, sesuai dengan peraturan perundang-udangan dan memberikan manfaat optimal kepada masyarakat.
Kegiatan silahturahmi sekaligus konsultasi Pemkab. Meranti dengan BPKP Perwakilan Riau yang berlangsung hangat ditutup dengan salam-salaman dan foto bersama.(Jamal)Rilis.
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")
