MERANTI - Pepatah Melayu mengatakan, "Tak lapuk dihujan tak lekang dipanas", demikian juga dengan acara makan bersama keluarga maupun kerabat sudah menjadi tradisi Suku Melayu (Bebedas).
Adapun menu makanan tradisi Melayu khususnya Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, seperti Gulai Asam Pedas, Sambal Belacan, Ulam Perage, Ikan Asin Bakar dan banyak lainnya.
Menu makanan tersebut disantap beramai-ramai oleh sejumlah Awak Media dan juga LSM dalam bentuk acara menjalin silaturahmi dan makan bersama (Bebedas).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman Kakak dari Muhammad Isaemiy atau yang lebih dikenal dengan panggilan Atan Ghimau (Harimau), yang merupakan anggota media ini, tepatnya di Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Muhammad Isaemiy mengatakan acara makan bersama tersebut diadakan untuk menjalin silaturahmi agar senantiasa terjalin dengan baik.
"Makan bersama (Bebedas) ini diadakan untuk mempererat silaturahmi agar senantiasa terjalin dengan baik dengan sesama kerabat kerja maupun keluarga". Ucap Muhammad Isaemiy.(Red)
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")
