MERANTI - Pemilihan kepala desa serentak 31 Agustus ini di duga penuh dengan kejanggalan terhadap panitia PPS desa, karna di duga penuh dengan kepentingan sepihak yang dilakukan panitia desa, (tidak netral) sehinga menimbulkan permasalahan calon desa tersebut.
kekesalan bakal calon kades kini mulai mencuat di Mensos karna tidak puas nya kinerja panitia Pilkades,mulai dari seleksi calon dan kurang transfaranya panitia terkait mengugurkan calon Tampa alasan yang jelas,dan hanya memenangkan calon dekat nya saja,
Terkait persoalan ini ketua LSM Fortaran DPD kabupaten kepulauan Meranti,berharap kepada PPS desa lebih berhati hati manggambil keputusan penetapan Paslon apa lagi Paslon lebih dari 5,dan sudah memenuhi syarat karna itu harus sesuai dengan SOP yang ada untuk mengugurkan Paslon,kita minta bupati dan dinas PMD dan anggota dewan meranti mempertimbangkan dengan ada persoalan ini, ketua LSM Fortaran Budiman menyampaikan turut prihatin dengan kejadian yang di sampaikan para calon kades yang di duga merasa terzolimi, karna tidak bisa mengikuti pesta demokrasi masyarakat 6 tahun sekali ini tidak bisa kita ikuti karna diduga permainan panitia Pilkades dalam menentu kan calon, semenjak penetapan calon kades 3 agustus lalu, banyak bakal calon kades yang tidak bisa ikut menjumpai saya,dan meminta lembaga kita untuk membantu dengan persoalan ini,agar jelas Tampa ada persoalan di kemudian hari.
Kita dari LSM minta bupati Meranti secepat nya menindak lanjuti persoalan ini,kita berharap bagi desa yang bermasalah agar secepat nya di selesaikan kalau perlu desa yang bermasalah di tunda terlebih dahulu,sementara persoalan internal di desa masing masing nya selesai. dan usulan ketua LSM kepada PPS desa agar setiap Paslon agar membuat fakta integritas, yang di tanda tangani agar bagi Paslon puas dengan keputusan panitia dan tidak ada tuntutan kemudian hari nya karna sudah menanda tangani fakta integritas tersebut agar pemilihan aman dan kondusif Tampa ada gugatan pihak mana pun tutur ketua LSM Fortaran Budiman kepada awak media ini.
Terkait persoalan ini ketua LSM Fortaran, beberapa bulan yang lalu sudah mengingatkan kepada dinas PMD agar jangan tergesa melakukan Pilkades karna takut nya akan terjadi polimik, untuk apa cepat tapi bermasalah nanti nya seperti saat ini tutur nya.(Bachktiar)
