Korupsi Merajalela di Kampar, Front Aktivis Kampar : Kami Akan Demo Sampai Tuntas - TARGET RIAU

Jumat, 28 Januari 2022

Korupsi Merajalela di Kampar, Front Aktivis Kampar : Kami Akan Demo Sampai Tuntas


KAMPAR - Oganisasi Kemahasiswaan yang tergabung dalam Front Aktivis Kampar (FAK) yaitu Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK), Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar(IPMK), Ikatan Pelajar Mahasiswa Tapung Raya (IPMTR) dan  HMI Cabang Kampar, kembali melakukan penyampaian orasi di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (26/01/2022) waktu lalu.

Dalam aksinya FAK dengan spanduk bertuliskan "Kejati Riau Jangan Main-main dengan Kasus Korupsi di Kampar"

Kordinator Lapangan (KorLap) FAK Hafis dari HMOK, dalam orasinya mengatakan, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto hari ini terlalunya nyaman  berada di posisinya saat ini memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri.

"Kami menduga adanya korupsi yang di lakukan oleh Bupati Kampar dan Ketua KONI Kampar Surya Darmawan dalam kasus proyek pembangunan RSUD Bangkinang, namun sampai hari ini belum ada tindakan tegas dari penegak hukum". Ungkapnya.


Dilanjutkan Hafis, Kami dari Front Aktivis Kampar (FAK) ingin menyampaikan 4 Point tuntutan, dengarkan baik-baik dan kami harap bisa ditanggapi dengan baik yaitu :

1. Meminta kepada Kejati Riau untuk menjemput paksa Surya Darmawan sebagai ketua KONI Kampar.

2. Meminta kepada Kejati Riau untuk memeriksa Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto selaku pengguna anggaran atas dugaan keterlibatanya dalam kasus korupsi pembangunan RSUD Bangkinang.

3. Meminta kepada Kejati Riau agar tidak pandang bulu dan pandang uang dalam penyelesaian kasus korupsi di pembangunan RSUD Bangkinang yang merugikan negara  lebih dari 8 milyar.

4. Mempertanyakan  kepada Kejati Riau, apakah kasus jalan teluk jering hanya terhenti sampai di tersangka saja.

Dalam hal ini yang mana para perwakilan dan juga ketua dari organisasi yang tergabung dalam FAK (Front Aktivis Kampar) menyampaikan, Korupsi pada saat ini terlalu merajalela di Kabupaten Kampar.

Kemudian orasi diteruskan oleh Ketua HMI Cabang Kampar Dedy, kami  mengharapkan agar Kejati Riau jangan tidur dan tutup mata dengan kasus korupsi di Kampar, kami hadir disini membangunkan aparat penegak hukum untuk bekerja.

Dikatakan Ketua dari IPMK Okteza, menyampaikan Bupati Kampar seperti kebal hukum, dengan begitu banyaknya kasus mega korupsi di Kampar dan Bupati  tenang tenang saja.

Silih ganti orasi, Ketua IPMTR Muhammad Hamsi meminta Kejati Riau harus berani mengambil tindakan, bukan hanya terkait kasus RSUD, tapi juga penyelesaian kasus Teluk Jering dan mangkraknya pembangunan taman Kota Bangkinang.

"Dalam hal ini para aktivis yang tergabung dalam FAK  akan turun sampai aksi ini tuntas, Kami juga menghimbau kepada kawan-kawan mahasiswa agar ikut serta dalam aksi ini, karena kita turun sampai Jum'at dan seterusnya". Tuturnya.(***)

Bagikan berita ini

Disqus comments