Akhir Ramadhan, Bupati H M Adil Resmikan Lomba Hias Lampu Colok Bertema Budaya Melayu Tahun 2022 - TARGET RIAU

Sabtu, 30 April 2022

Akhir Ramadhan, Bupati H M Adil Resmikan Lomba Hias Lampu Colok Bertema Budaya Melayu Tahun 2022


MERANTI - Bupati Resmikan Lomba Festival Lampu Colok 2022 dengan Tema "Pelihara dan Lestarikan Budaya Melayu Meranti", yang di Laksanakan Dinas Kepumudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti di Stadion Mahmud Jalal Jalan Pramuka.(29/04/2022)

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakapolres Meranti Robert, Para Asisten Setdakab, Ketua MUI KH Dr Imam Ghozali, Seluruh Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Danposal Selatpanjang Jery Hendra, Danramil 02 dan Camat Tebing Tinggi, Beserta Peserta Lampu Colok dan Lampu Hias.

Acara dimulai dengan pembacaan Do'a bersama oleh ketua MUI KH Dr Imam Ghozali, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Dinas Kepumudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti H Firti Ningsih, pariwisata saat ini sudah ikut andil dalam meningkatkan ekonomi dan sektor pariwisata telah memberikan kontribusi.

Sektor ini juga sebagai devisa untuk pembangunan sektor, seperti saat ini tradisi lokal daerah sementara tradisi adalah abstrak dan sungkar untuk diterangkan, festival lampu colok ini sudah menjadi budaya turun menurun dari zaman kerajaan. 

"Saya berharap kita mampu merumuskan program prioritas untuk memicu pertumbuhan ekonomi terkusus Kabupaten Kepulauan Meranti, semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua", akhirnya H Fitri Ningsih.

Sekilas Informasi untuk peserta sebanyak 43 dan kita akan melakukan keliling untuk melihat variasi lampu colok yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kemudian dilanjutkan sambutan Bupati Meranti H Muhammad Adil SH MM, Pada kesempatan yang baik ini, Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Festival Colok Tahun 2022.

Ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam terlaksanakannya festival ini, semoga berjalan lancar dan sukses sesuai yang kita harapkan bersama.

Festival Colok merupakan festival seni budaya melayu yang merupakan sebuah ikhtiar Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora), untuk memberikan sebuah laman bermain yang luas kepada segenap masyarakat.

Festival ini digelar untuk dapat memahami seni dan budaya melayu, tetapi juga ikut melestarikannya secara bersama-sama. Sehingga tidak tertelan zaman, melainkan tetap eksis zaman bermasa. Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas.

"Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan media untuk mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Jadilah pioner terdepan dalam menjaga ketamadunan seni dan budaya di Negeri Junjungan ini. Memelihara dan melestarikan budaya Melayu, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti", ungkapnya H Muhammad Adil SH MM.

Meskipun demikian, jangan sampai pula kegiatan ini mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci. intinya, bagaimana festival ini dapat berlangsung dengan meriah, namun tdak membuat masjid dan mushalla menjadi kosong. Jangan sampai membuat aktivitas ibadah terlalaikan, apa lagi sudah berada di penghujung atau malam terakhir ramadhan 1443 H, yang di dalamnya terdapat malam lailatul qadar, suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

"Kepada peserta, saya ucapkan selamat bertanding, dan Kepada tim juri yang telah diberikan kepercayaan, dapat melakukan tugasnya dengan baik. Baik itu memberikan penilaian secara objektif, jujur sesuai dengan kategori perlombaan", ujarnya H Muhammad Adil SH MM.

"Kemudian kalau bisa tahun depan hadiahnya di tingkatkan lagi kalau bisa 50JT kepada kadis pariwisata agar dapat menyiapkan anggaranya dan kalau bisa semua masyarakat Meranti bisa pulkam menyasikan festival budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti", akhirnya H Muhammad Adil SH MM.

Acara tersebut dilanjutkan dengan keliling kota Selatpanjang sekaligus memberikan penilaian kepada peserta lampu colok yang ada di kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bagikan berita ini

Disqus comments