MERANTI - Dalam Rangka Bulan Suci Ramadhan 1443 H Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Selenggarakan Sholat Isy'a dan Tarawih Berjama'ah di Halaman Kantor Bupati Pada Malamnya Sekaligus Santunan dan Bantuan Sembako pada Masyarakat.(19/04/2022).
Dalam acara itu Bupati Meranti H. Muhammad Adil, S.H., M.M mengatakan, Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh dengan keberkahan. Setiap amalan dan ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan sudah pasti mendapatkan ganjaran berlipat dari Allah SWT. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari lamanya, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa adalah ibadah wajib selama Ramadhan.
Selain ibadah puasa, tak lengkap rasanya untuk menambah amal ibadah lainnya. Di bulan Ramadhan, setiap malamnya atau sehabis shalat Isya biasanya melaksanakan shalat tarawih. Agar tak lupa lagi bagaimana tata cara pelaksanaannya, kembali diingatkan bagaimana shalat tarawih dikerjakan mulai dari niat hingga salam.
Sholat tarawih atau di beberapa daerah biasa disebut dengan taraweh, atau teraweh merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Dalam bahasa Arab, kata tarawih merupakan bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ (tarwihatun) yang artinya waktu sejenak untuk istirahat. Seperti yang telah disebutkan secara ringkas di atas, bahwa tarawih ini dilaksanakan selepas shalat Isya. Biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.
Selanjutnya acara Sholat Tarawih Berjamaah tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan Zakat dari pihak (Baznas) berupa sembako dan uang saku kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima dan di serahkan langsung oleh Bupati Meranti H. Muhammad Adil, S.H., M.M.
Kemudian pada kesempatan itu juga ada tausyiah beberapa menit dari ustad Mardio sekaligus ketua (BAZNAS) dengan tema Bulan Suci Ramadhan, adapun pesanya dalam bulan suci Ramadhan jagalah mulut kita dari hal yang tak berguna. Dia juga berpesan kepada PNS agar dapat bekerja sama dengan Baznas kita juga sudah membuat programnya pada hukum, artinya zakat dipotong langsung di potong satu sumber langsung dari atas. (***)