Gerakan Mahasiswa Pemuda Inhil Anti Korupsi ( GMPI-AK), Menyayangkan adanya dugaan penyelewengan anggaran untuk pembangunan RSUD Puri Husada Tembilahan sebesar lebih kurang Rp. 42 M.
Dalam keterangannya Gerakan Mahasiswa Pemuda Inhil Anti Korupsi menyampaikan bahwa, Terjadinya penyelewengan anggaran yang mana di sini bahwasanya dana tersebut belum tuntas untuk di gunakan secara penuh dalam pembangunan RSUD Puri Husada. "ujarnya said Miftahillah"
Menurut Said Oleh karena itu sebagai representasi dari kepedulian terhadap kampung halaman, yang hari ini (31 Mei 2022) harusnya kami melakukan demonstrasi di depan gedung kejaksaan tinggi Riau, Namun situasi tidak kondusif bertepatan dengan ada nya gerakan demonstrasi lain nya di lokasi nya sama maka itu kami menunda untuk melakukan demonstrasi dan akan kembali melakukan demonstrasi dalam waktu dekat di kejaksaan tinggi Riau kembali.
Kita meminta kejaksaan tinggi riau untuk memeriksa dengan cepat kasus dugaan korupsi RSUD Puri Husada anggaran tahun 2020 secara transparan dan adil.
Oknum-Oknum elit yang di duga terlibat atas kasus tersebut agar di periksa secepat mungkin, kami ingin perkara ini agar jangan memandang jabatan siapapun itu.
Said juga mengatakan keinginan adanya tim khusus dari kejaksaan tinggi Riau untuk menuntas RSUD Puri Husada Tembilahan (Inhil).
Penulis : Nurhadi
