Tingginya Curah Hujan, Camat Merbau Himbau Waspada Bahaya Saat Anak Bermain Air - TARGET RIAU

Selasa, 24 Januari 2023

Tingginya Curah Hujan, Camat Merbau Himbau Waspada Bahaya Saat Anak Bermain Air


MERANTI - Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti mengakibatkan pemukiman masyarakat dan tempat umum khususnya di Kecamatan Merbau terendam banjir. Kondisi ini ditambah lagi dengan situasi air laut yang sedang pasang tinggi sehingga debit air bertambah dan membutuhkan waktu lama untuk surut atau berkurangnya air kembali.

Pantauan media di wilayah Kelurahan Teluk Belitung dan Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau terlihat sekitar 80 persen rumah warga kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah, selain itu juga fasilitas umum seperti halaman Masjid, jalan dan lainnya turut mengalami hal yang sama. Kemudian berdasarkan pantauan di media sosial banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan lainnya di Kepulauan Meranti. 

Camat Merbau, Muhammad Nazir SPd MSi saat dimintai tanggapan, Senin (23/1/2023) mengatakan bahwa curah hujan yang terjadi hampir 1 hari 1 malam ini ditambah situasi air laut yang sedang pasang mengakibatkan banjir terjadi dan membutuhkan waktu lama untuk surut kembali seperti biasanya.

"Dalam kondisi ini kami minta kepada seluruh masyarakat Kecamatan Merbau agar tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa saja terjadi, baik itu adanya hewan liar seperti ular dan lainnya juga kepada anak-anak kita yang bermain air atau berenang diharapkan untuk dipantau selalu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan nanti," pesan Camat M. Nazir.

Mudah-mudahan situasi ini dapat segera selesai dan kembali normal seperti yang diharapkan bersama. "Jika memang perlu lebih baiknya lagi di setiap lingkungan RT masing-masing bisa saling bekerjasama dalam mengatasi banjir di wilayah tempatan," pungkas Camat Merbau berharap.

Senada dihimbaukan Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman SPd kepada seluruh masyarakatnya agar turut waspada terhadap potensi bahaya dalam keadaan tersebut. Selain waspada terhadap keluarga, Pemdes juga mengingatkan agar tetap selalu menjaga keamanan listri rumah masing-masing serta hal lainnya saat ini.

"Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan kelancaran setiap aliran air (parit,red) dengan melaksanakan gotong royong, kemudian setiap orang tua agar mengawasi secara inten dan bahkan melarang anak-anak yang bermain di genangan banjir yang beresiko terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti hanyut terbawa arus, tenggelam dan cedera fatal serta resiko lainnya. Lalu juga selalu memastikan keamanan kelistrikan di rumah, serta mengamankan perlengkapan rumah tangga dari situasi banjir masuk ke dalam rumah," himbaunya.

Kades Isnadi juga telah menginstruksikan seluruh Kadus, RT, RW dan Linmas serta elemen pemerintahan desa untuk siaga dan membantu melakukan pemantauan secara langsung situasi banjir di wilayah masing-masing dan segera melaporkan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa atas situasi darurat yang timbul dari dampak banjir ini.

"Kepada pihak swasta/perusahaan yang berada di wilayah Desa Bagan Melibur wajib melaksanakan perbaikan dan perawatan seluruh aliran air/parit, gorong-gorong, jalan dan seluruh akses yang berpotensi menjadi penyebab dan memperparah kondisi banjir di Desa Bagan Melibur. Semoga kondisi ini dapat segera kembali normal seperti biasanya," ungkap Kades Bagan Melibur.

Bagikan berita ini

Disqus comments