Ketua DPD LSM PKPP Kepulauan Meranti Tinjau Lokasi Yang di Duga Tercemar Limbah Kilang Sagu di Desa Maini Darul Aman - TARGET RIAU

Senin, 06 Februari 2023

Ketua DPD LSM PKPP Kepulauan Meranti Tinjau Lokasi Yang di Duga Tercemar Limbah Kilang Sagu di Desa Maini Darul Aman


MERANTI - Ketua DPD LSM PKPP Kepulauan Meranti bersama dengan Tim turun ke lokasi yang di duga tercemar limbah salah satu kilang sagu yang berada di Desa Maini Darul Aman, Kec. Tebing Tinggi Barat, Kab. Kepulauan Meranti, Senin (06/02/2023).

Selaku Lembaga Swadaya Masyarat, DPD LSM PKPP Kepulauan Meranti turut ambil sikap dari keluhan warga dengan mendatangi langsung lokasi yang di duga tercemar akibat limbah kilang sagu.

Dilapangan, Jamaludin selaku Ketua DPD LSM PKPP Kepulauan Meranti mengungkapkan rasa kecewa karena di lokasi karena terlihat pencemaran akibat limbah sagu.

Lanjut, diwaktu yang sama Jamaludin juga menanyakan kepada Ahai selaku pemilik terkait izin kilang sagu tersebut.

Ahai mengatkan bahwa kilang sagu miliknya telah lama beroperasi dan juga telah di tinjau oleh Dinas terkait.

"Kita punya usaha lengkap izinnya, kalau tidak ada izin mana kita berani buka usaha, apa lagi usaha kita ini sudah cukup lama, sudah beroperasi 30 tahun. Sekitar bulan 11 tahun 2022 sudah ditinjau oleh Dinas dan tidak ada masalah," kata Ahai kepada Jamaludin.



Tak hanya itu, Ahai juga mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin terkait limbah tersebut.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, sudah membuat sekatan-sekatan dan saya juga meminta kepada bapak-bapak yang datang di kilang saya, yang lain harus di datangi juga," tambah Ahai.

Mengenai hal tersebut, Jamaludin berharap kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait agar dapat meninjau ulang kilang-kilang yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kami harap agar Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait meninjau ulang izin Kilang Sagu kalauperlu cabut saja izin kilang yang di duga banyak mencemari lingkungan, seperti laut tercemar akibat limbah sagu (Repu) yang dibuang langsung ke laut mengakibatkan berkurangnya ikan sehingga berkurang pula pendapatan para nelayan setempat," harap Jamaludin.

Tambah Jamaludin, dirinya juga berharap Kota yang dijuluki Kota Sagu juga harus peduli lingkungan.

"Kota yang dijuluki Kota Sagu ini juga harus pedulikan lingkungan dan warga yang mata pencariannya sebagai nelayan, ini adalah tanggung jawab kita bersama, jangan ada pengusaha cari kekayaan dengan merugikan masyarakat kecil, agar terciptanya Meranti yang Maju, Cerdas dan Bermartabat," pungkasnya. (Tim).

Bagikan berita ini

Disqus comments