Empat Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Ini Solusi yang Diberikan Luhut - TARGET RIAU

Minggu, 01 Oktober 2023

Empat Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Ini Solusi yang Diberikan Luhut


JAKARTA - Empat pulau di Provinsi Riau terancam tenggelam karena alih fungsi hutan di lahan gambut untuk menjadi perkebunan akasia oleh perusahaan industri kehutanan.

"Ada empat di Riau yang terancam tenggelam, andaikan ekspansi perusahaan yang membuka kebun akasia di daerah tersebut tidak segera dihentikan," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Hariansyah Usman.

Hariansyah menjelaskan, empat pulau tersebut berada di dua kabupaten yakni Kabupaten Bengkalis dan Meranti. Tiga pulau yang berada di Kabupaten Meranti antara lain Pulau Rangsang, Tebing Tinggi dan Pulau Padang. Sedangkan, satu pulau yang berada di Bengkalis adalah Pulau Rupat.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap strategi untuk mencegah hal itu terjadi. Dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang disiarkan lewat YouTube FMB9ID_IKP, Senin (25/9/2023).

Menurut Luhut, ada dua hal yang perlu di perhatian yakni meningkatnya temperatur global dan penanaman mangrove. "Satu, masalah menaikkan temperatur global satu setengah derajat. Itu kita butuh betul, upayakan jangan sampai terjadi," jelas Luhut dilansir detikNews.


Kemudian Luhut menyebut, langkah mencegah tenggelamnya pulau adalah dengan menanam Mangrove. Namun menurutnya penduduk setempat kerap memotong Mangrove untuk dijadikan arang. Padahal mangrove sangat bermanfaat mencegah erosi dan abrasi.

"Yang kedua penanaman mangrove di sekeliling garis pantai itu harus sama-sama kita kerjakan tidak bisa pemerintah saja," ucap Luhut.

Ia meminta warga tak memotong mangrove dan mencari pekerjaan lain. Hal itu agar turut mencegah pulau terluar itu tenggelam.

"Cari pencarian lain, jangan memotong mangrove karena mangrove itu saya juga baru tahu rupanya makanan-makanan yang berkualitas tinggi itu arang yang paling bagus itu arang Mangrove. Repot itu kalau kau mau kayak gitu bikin penanaman mangrove sesuai jumlahnya. Kalau kau potong satu, tanam dua," terang Luhut.(***)

Bagikan berita ini

Disqus comments