.jpeg)
MERANTI - Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia Kabupaten Kepulauan Meranti pertanyakan barang pertanian yang diduga tidak dilengkapi dokumen bebas masuk dari negara jiran menggunakan kapal lintas batas.
Hal tersebut diungkapkan Jamaludin kepada media ini, dirinya mengatakan hal tersebut bukan menjadi rahasia umum lagi karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait.
Tak hanya itu, Jamaludin juga membeberkan hasil pantauan dari lapangan serta informasi yang didapati, barang pertanian seperti cangkul, parang dan sejenisnya tanpa adanya dokumen lengkap dibawa menggunakan kapal lintas batas yang disimpan rapi didalam kamar petak disamping mesin kapal.
"Barang tersebut disimpan rapi didalam kamar petak disamping mesin kapal, lalu tibanya dipelabuhan tikus, barang tersebut dibongkar terlebih dahulu", ungkap Jamaludin.
Terkait hal tersebut, Jamaludin berharap melalui pemberitaan ini, pihak berwajib agar dapat menindak tegas kejadian tersebut.
"Kami berharap kepada pihak terkait agar dapat menindak tegas kejadian ini, agar tidak ada lagi pihak yang dirugikan. (Red)
