PEKANBARU - Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) bakal menggelar Pelatihan Jurnalistik Online Se-Indonesia pada Rabu 17 Januari 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Direktur Utama (Dirut) PJC Drs. Wahyudi El Panggabean, M. H., MT.BNSP., C.PCT didampingi Direktur Pendidikan PJC Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom saat memberikan keterangan pers di markas PJC Taman Dutamas Pekanbaru, Senin 8 Januari 2024.
Menurut Wahyudi, pelatihan kali ini mengusung tema “Strategi Wartawan Menghindari Kekerasan dan Kriminalisasi.”
“Persoalan ini tengah marak terjadi. Sepanjang 2023, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) mencatat terdapat hingga 86 kasus kekerasan yang terjadi pada jurnalis yang dilaporkan. Angka ini melonjak dibandingkan dengan pada 2022 yang tercatat sebanyak 61 kasus dan 2021 sebanyak 41 kasus. Meskipun wartawan yang jadi korban, tapi sebaiknya yang berbenah itu wartawan. Nah bagaimana caranya, ini yang akan menjadi materi pembahasan dalam pelatihan ini,” paparnya.
Karena sebut Wahyudi, di dalam Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) disebutkan, Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
“Jadi wartawan itu harus profesional dan menahan dirilah. Sebenarnya di dalam rumus menulis berita 5 W + 1 H itu harus ditambah S. Yaitu security atau keamanan. Bagaimana bisa seorang wartawan meraih kemerdekaannya jika wartawan jadi korban kekerasan. Tugasnya kan berburu informasi bukan menjadi korban. Inilah topik pembahasan penting dalam pelatihan ini. Ini terbuka untuk umum, semua kalangan boleh ikut. Tidak hanya untuk wartawan,” sebutnya.
Kedua, pelatihan ini akan membahas teknik liputan reportase.
“Ketiga kita akan berbicara mengenai teknik penulisannya. Nanti teknik penulisannya ada dua ya. Saya dengan Direktur Pendidikan PJC akan memberikan materi tentang teknik wawancara doorstop dan teknik penulisan,” paparnya.
Penulis buku Strategi Wartawan Menembus Narasumber itu mengatakan, sebenarnya pelatihan ini dikemas dalam 3 sesi. Jadi saya berharap kepada teman-teman yang benar-benar ingin dan tetap konsisten mengemban profesi ini dengan baik, cobalah ini. Biayanya pun tidak mahal dan ini bisa dijangkau oleh semua kalangan,” katanya.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mendapatkan ilmu terutama cara menghindari kekerasan, strategi menembus narasumber, teknik liputan dan menulis beritanya.
“Terutama strategi wawancara doorstop. Di dalam materi UKW kan itu dibahas jadi ini kita bahas dan pelatihan ini. Sampai kepada teknis penulisan berita. Jadi silakan siapapun yang berminat silakan ikut. Ini terbuka untuk umum,” tambahnya.
Sebenarnya kata Wahyudi, profesi wartawan itu adalah profesi terbuka.
“Tidak seperti pengacara yang harus sarjana hukum setelah itu harus mengikuti pendidikan khusus profesi advokat. Profesi wartawan di Indonesia sangat terbuka. Tapi kalau betul-betul ingin jadi wartawan harus menguasai ilmunya ya terutama Kode Etik Jurnalistik. Kita akan bahas tuntas terkait apa kewenangan wartawan sesuai undang-undang dan apa yang bisa membuatnya terkena pidana,” katanya.
Direktur Pendidikan PJC Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd., M.I.Kom mengatakan, pendaftaran bisa langsung dilakukan dengan menghubungi panitia di nomor kontak 085272009219.
“Mengingat peserta terbatas jadi silakan hubungi panitia di nomor tertera agar segera diregistrasi sebagai peserta,” paparnya.
Pendaftaran bisa dilakukan dimulai pada hari ini Selasa 9 Januari 2024 hingga 16 Januari 2024.
“Peserta yang melakukan pendaftaran dan menyelesaikan biaya pelatihan sebelum tanggal 14 Januari 2024 mendapatkan harga khusus cukup bayar 197.000. Tapi setelah melewati tanggal tersebut kuota peserta akan di cek ulang dan biaya pelatihannya akan berbeda,” pungkasnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan benefit berupa materi khusus terkait “Strategi Wartawan Menghindari Kekerasan dan Kriminalisasi, Teknik Liputan Reportase, Teknik Wawancara Doorstop dan Teknik Menulis Berita.”
“Untuk biaya pelatihan bisa dibayarkan ke Rekening BRI pada nomor 551001042779538. Jika perlu informasi tambahan silakan hubungi nomor 085272009219,” pungkasnya.
Sepintas Biografi Narasumber Utama Pelatihan Jurnalistik Online Se-Indonesia:
Drs. Wahyudi El Panggabean, M. H., MT.BNSP., C.PCT adalah seorang pembicara nasional sekaligus motivator serta intruktur jurnalistik.
Baru-baru ini Wahyudi meraih predikat Master Trainer dalam uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Platinas Jakarta.
Magister Hukum Universitas Islam Riau itu juga seorang jurnalis senior yang telah berkiprah di dunia jurnalis lebih dari setengah abad.
Wahyudi telah memberikan pelatihan di sejumlah daerah diantaranya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Setelah meraih gelar sarjana tahun 1990, Wahyudi langsung bergabung dengan SKM Genta.
Wahyudi pernah belajar langsung dari wartawan kawakan tanah air, diantaranya Panda Nababan, Karni Ilyas, Norca Massardi dan wartawan hebat lainnya.
Tahun 2007 bersama istrinya Asmanidar, SH yang juga seorang advokat mendirikan lembaga pendidikan yang bernama Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center dan sudah menghasilkan ribuan orang murid yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Tahun 2008, Wahyudi diundang mengajar ke Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR untuk mengajar mata kuliah, menulis, Bahasa Jurnalistik, berbicara dan menyimak.
Tahun 2017, Wahyudi mengakiri pengabdiannya sebagai dosen menyusul pengangkatannya sebagai Hakim Ethik Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia Pekanbaru.
Penulis yang baru saja meluncurkan karyanya yang ke-11 berjudul” Untukmu yang Ingin Menjadi Wartawan Sukses” memiliki Motto “Carilah Tempat Dimana Hati dan Perasaanmu Dimengerti”. (***)