MERANTI - Sosok dua perempuan pemimpin desa kini kian mencuri perhatian publik. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dua kepala desa (kades) muda dan cantik menjadi sorotan masyarakat berkat penampilan, kecerdasan, dan dedikasi mereka dalam memajukan desa masing-masing.
Mereka adalah Lisya Kumala, Kepala Desa Mekong, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, dan Perdana Noriowati, Kepala Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang. Keduanya tampil sebagai figur pemimpin perempuan muda yang menginspirasi, mematahkan stigma bahwa jabatan kades hanya didominasi kaum pria.
Lisya Kumala, kelahiran tahun 1991 (usia 33 tahun), dikenal luas sebagai sosok yang ramah dan komunikatif. Di balik parasnya yang ayu, ia memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program-program inovatif seperti pelatihan UMKM dan digitalisasi layanan desa menjadi salah satu fokus utama di masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Perdana Noriowati yang lahir pada September 1991 (usia 34 tahun), juga tidak kalah menginspirasi. Di Desa Sungai Gayung Kiri, ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun merakyat. Banyak warga memuji gaya kepemimpinannya yang terbuka dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat desa, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Kehadiran dua srikandi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat di tengah tantangan pembangunan pedesaan. Tak sedikit warganet maupun masyarakat Meranti yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kiprah mereka. Bahkan, tak jarang foto-foto keduanya viral di media sosial karena pesona sekaligus kepiawaian mereka dalam memimpin.
“Semoga menjadi contoh dan inspirasi bagi perempuan-perempuan lain, khususnya di Meranti,” ujar salah satu Masyarakat Kabupaten Meranti pada Kamis 31/7/2025,saat di wawancarai di salah satu warung kopi di kota selat panjang.
Dengan semangat muda dan komitmen tinggi, Lisya Kumala dan Perdana Noriowati menunjukkan bahwa perempuan juga bisa tampil sebagai pemimpin yang berpengaruh dan dicintai rakyatnya.(Red)