Warga Teluk Lancar Ujung Menderita Akibat Listrik Lemah, Diduga Tersedot Tambak Udang, Pemdes Tutup Mata? - TARGET RIAU

Minggu, 03 Agustus 2025

Warga Teluk Lancar Ujung Menderita Akibat Listrik Lemah, Diduga Tersedot Tambak Udang, Pemdes Tutup Mata?


BENGKALIS - Sudah hampir empat bulan warga RT 5 RW 1 Dusun 1, Teluk Lancar Ujung, Desa Teluk Lancar hidup dalam kondisi listrik yang lemah dan tidak stabil. Ironisnya, dugaan kuat mengarah ke tambak udang yang menggunakan daya besar dari trafo yang sama dengan rumah-rumah warga. Sementara itu, pemerintah desa dinilai tidak responsif dan terkesan membiarkan penderitaan warganya terus berlangsung.

Warga menyebut listrik sering drop, alat-alat rumah tangga rusak, dan aktivitas harian terganggu. Mereka sudah berulang kali melapor ke Kepala Desa Teluk Lancar, namun hingga kini tidak ada tindakan nyata.

“Sudah kami sampaikan berulang kali, tapi tidak pernah ditanggapi serius. Seolah-olah kami ini bukan warganya,” keluh salah seorang warga pada Sabtu (2/8/2025). “Padahal kami juga bayar listrik tiap bulan, tapi malah dapat pelayanan seperti ini.”

Kecurigaan warga semakin kuat karena tambak udang di sekitar mereka tetap beroperasi dengan lancar. Mesin-mesin besar di tambak itu diduga menjadi penyebab utama daya listrik ke rumah-rumah warga menjadi lemah, karena menggunakan satu trafo yang sama.

“Selama tambak itu hidup, rumah kami mati,” ucap warga lain dengan nada kecewa.

Lebih parahnya lagi, saat media mencoba menghubungi Kepala Desa Teluk Lancar untuk meminta klarifikasi, panggilan tidak dijawab, meskipun nada sambung aktif. Sikap tertutup ini justru semakin memperkuat kesan bahwa pemerintah desa abai terhadap warganya sendiri.

“Kalau pemerintah desa terus diam, jangan salahkan warga kalau nanti bertindak sendiri. Ini sudah cukup lama kami diam,” tambah warga dengan nada tegas.

Warga kini mendesak pihak PLN dan pemerintah daerah untuk segera turun ke lapangan dan menyelidiki masalah ini. Mereka tidak ingin terus menjadi korban dari kepentingan segelintir pihak yang mengambil manfaat tanpa memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. (Sopian)

Bagikan berita ini

Disqus comments