BENGKALIS - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Kecamatan Bantan resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, Senin malam (27/10/2025). Namun, di balik kemegahan acara yang dihadiri ribuan masyarakat itu, tersirat tekad kuat dari Camat Bantan Rafli Kurniawan untuk menjadikan ajang MTQ sebagai tonggak lahirnya generasi Qurani yang adaptif di era digital.
Dengan tema “Mewujudkan Generasi Qurani di Era Digital”, Rafli menegaskan bahwa pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa dan LPTQ Bantan berkomitmen melanjutkan pembinaan tilawah dan tahfidz secara berkelanjutan, tidak berhenti hanya pada saat lomba.
Salah satu langkah konkret kami adalah melakukan pembinaan lanjutan bagi putra-putri terbaik dari 23 desa setelah MTQ tingkat desa. Mereka akan kami bimbing secara berjenjang, agar kualitas baca dan pemahaman Al-Qur’an terus meningkat,” ujar Rafli.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pembinaan tidak hanya soal kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga pemahaman nilai-nilainya agar sejalan dengan perkembangan zaman.
Kami ingin anak-anak Bantan menjadi generasi Qurani yang tidak gagap teknologi. Mereka harus bisa mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk syiar Islam,” tegasnya.
Rafli juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kecamatan dan desa untuk menjaga semangat MTQ agar tidak berhenti setelah penutupan acara.
Setelah MTQ ini selesai, kami akan meminta setiap desa melanjutkan pembinaan. Kalau semua desa bergerak bersama, saya yakin Bantan akan menjadi kecamatan yang diberkahi, dengan masyarakat yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kecamatan Bantan Rizki Subagia Effendi menyebut MTQ ke-30 ini diikuti 675 peserta dari berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, kaligrafi, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Antusiasme peserta ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Bantan memiliki semangat tinggi dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Acara pembukaan berlangsung meriah diiringi lantunan ayat suci dan penampilan tari massal dari siswa SMA serta Sanggar Tari Sayang Sayang Selat dengan tema “Riang Selat Baru Bertuah”.
Selain Bupati Bengkalis Kasmarni, tampak hadir Wakil Bupati Bagus Santoso, Anggota DPRD Bengkalis Bobi Kurniawan, Hendra Jeje, dan Isa Selamat, serta sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis dan tokoh masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif yang diusung Camat Bantan, MTQ tahun ini tidak sekadar menjadi ajang lomba, tetapi juga momentum memperkuat pembinaan keagamaan dan menyiapkan generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan era digital.
