BENGKALIS - Pemerintah Desa Teluk Pambang menggelar rapat koordinasi bersama Masyarakat Peduli Bencana (MPB) bertempat di Kantor Desa Teluk Pambang, pada Selasa (21/10).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari terbentuknya Masyarakat Peduli Bencana (MPB) sebagai salah satu lembaga resmi yang ada di tingkat desa. MPB sendiri merupakan hasil transformasi dari lembaga Masyarakat Peduli Api (MPA) yang selama ini telah aktif di berbagai desa, termasuk di Desa Teluk Pambang.
Melalui pembentukan MPB ini, Pemerintah Desa Teluk Pambang berupaya memperluas peran dan fungsi lembaga desa dalam menghadapi berbagai potensi bencana — tidak hanya kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga bencana alam lainnya seperti banjir, abrasi, dan cuaca ekstrem.
Dalam rapat koordinasi tersebut, juga dilakukan penyerahan atribut perlengkapan bagi anggota MPB, berupa pakaian lapangan dan sepatu sebagai bentuk dukungan pemerintah desa terhadap kesiapsiagaan anggota MPB di lapangan.
Sekretaris Desa Teluk Pambang, Marhadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan MPB diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan dan mitigasi bencana di wilayah desa.
Pemerintah Desa Teluk Pambang berharap dengan hadirnya Masyarakat Peduli Bencana (MPB) ini dapat menjadi garda terdepan dalam berbagai kegiatan kepedulian bencana khususnya di Desa Teluk Pambang, serta menjadi mitra pemerintah di bawah binaan Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dan stakeholder lainnya,” ujar Marhadi.
Pemerintah Desa Teluk Pambang menegaskan bahwa keberadaan MPB bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga bagian dari upaya membangun desa tangguh bencana melalui partisipasi aktif masyarakat.
Dengan terbentuknya MPB dan dilakukannya rapat koordinasi ini, Desa Teluk Pambang berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menjaga keselamatan serta ketangguhan desa menghadapi berbagai potensi bencana. (Syopian)
