Pendidikan Tidak Boleh Padam: DPRD dan Disdik Provinsi Riau Bergerak Cepat Pulihkan SMAN 1 Tebing Tinggi - TARGET RIAU

Selasa, 07 Oktober 2025

Pendidikan Tidak Boleh Padam: DPRD dan Disdik Provinsi Riau Bergerak Cepat Pulihkan SMAN 1 Tebing Tinggi


MERANTI - Asap yang pernah membubung dari bangunan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi kini berganti dengan semangat baru. Setelah musibah kebakaran yang menghanguskan sebagian besar ruang belajar pada 30 September 2025, perhatian publik kini tertuju pada langkah cepat pemerintah daerah dan DPRD Riau dalam memulihkan wajah pendidikan di Kepulauan Meranti.

Komisi V DPRD Provinsi Riau bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau meninjau langsung lokasi kebakaran. Rombongan legislatif yang terdiri dari Indra Gunawan, Abdul Kasim, Pairus, Syafrudin Iput, Septina Primawati Rusli, dan Nasrol Akmal, M.Ed., didampingi Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, serta majelis guru SMAN 1 Selatpanjang, hadir untuk memastikan pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.Senin (6/10/2025). 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Poyadi, tak dapat menyembunyikan keharuan di hadapan para pejabat yang hadir. Di balik reruntuhan bangunan yang menghitam, ia menyampaikan rasa syukur dan optimisme. 

“Musibah ini adalah ujian berat bagi kami semua. Namun alhamdulillah, kami siap menghadapinya dengan ikhlas dan semangat. Kami sangat mengapresiasi perhatian cepat dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Pendidikan,” ujarnya. 

Poyadi juga menyampaikan bahwa enam unit tenda darurat dari Direktorat Pendidikan Menengah sudah dikirim dari Sumatera Barat dan akan tiba di Meranti dalam delapan hari ke depan. Untuk sementara, proses belajar mengajar dilakukan di ruang yang masih utuh, bukti bahwa semangat belajar tidak padam meski dinding sekolah terbakar.

Berdasarkan data, SMA Negeri 1 Tebing Tinggi memiliki 787 siswa dengan 24 ruang belajar yang terbagi rata di tingkat X, XI, dan XII. Meski fasilitas rusak, pihak sekolah tetap berkomitmen agar tidak ada hari belajar yang hilang. 

Anggota Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya tata kelola anggaran yang tepat agar bantuan tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan. 

“Setiap program penanganan bencana harus masuk dalam RKPD agar memiliki landasan hukum dan fiskal yang kuat. Kami datang untuk memastikan kondisi lapangan dan agar anggaran perbaikan bisa segera direalisasikan,” tegasnya.

Ia berharap rehabilitasi sekolah dapat segera dikerjakan, mengingat pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan daerah.

Sementara itu, Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang mewakili Nasrol Akmal, M.Ed., menegaskan bahwa langkah konkret sudah disiapkan. 

“Semua fasilitas yang rusak akan diperbaiki dan diganti sesuai kondisi di sekolah. Kami juga telah menurunkan tim konsultan untuk meninjau langsung kebutuhan pembangunan,” jelasnya. 

Ia memastikan anggaran rehabilitasi SMA Negeri 1 Tebing Tinggi akan segera diusulkan agar pembangunan dapat dimulai dalam waktu dekat. 

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan cerminan komitmen pemerintah dan legislatif terhadap masa depan pendidikan di wilayah kepulauan. Di tengah keterbatasan, semangat para guru dan siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi menjadi simbol ketangguhan bahwa api semangat belajar jauh lebih besar daripada api yang pernah membakar ruang-ruang sekolah mereka. (Red)

Bagikan berita ini

Disqus comments