TARGET RIAU: Showbiz
Tampilkan postingan dengan label Showbiz. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Showbiz. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 April 2022

FILEM NI JADI KE TAK JADI?


“Putera Makassar Mahkota Bugis" filem EPIC selepas filem polis evo ini yang menelan kos sebanyak RM20 Juta. antara pelakon yang akan menjayakan filem ini ialah Shaheizy Sam, Adi Putra, Izara Aishah, Wan Raja dan Syafiq Kyle.

 ''Sejarah perjuangan pahlawan Melayu khususnya bangsa Bugis dalam membantu mempertahankan Kesultanan Melayu di Nusantara bakal diketengahkan dalam filem epik terbaharu tempatan, ‘Putera Makassar Mahkota Bugis’.

Produser filem, Asmadie Mokhadar berkata sumber rujukan filem itu yang diambil daripada teks ‘Tuhfat al-Nafis’ berkisarkan sejarah pengembaraan lima pahlawan dari Makassar, Indonesia ke Tanah Melayu untuk membantu Kesultanan Johor yang mengalami masalah rampasan kuasa.

“Pahlawan yang digelar ‘Daeng Lima Bersaudara’ ini digambarkan sebagai lima bersaudara yang handal bersilat, bermain senjata dan mempunyai ilmu kepakaran yang tinggi dalam pelayaran.

Malah, asal-usul silat gayong di Tanah Melayu juga datang daripada mereka,” katanya.

Asmadie berkata penerbitan filem yang telah mendapat perkenan dari Istana Johor itu melibatkan elemen aksi sebanyak 80 peratus dan selebihnya adalah dialog yang menggunakan bahasa seperti Melayu lama dan Bugis.

“Penggambaran akan diadakan di Kedah, Makassar dan Johor yang berlatar belakangkan tahun 1699,” katanya kepada pemberita selepas majlis pelancaran filem itu, di sini malam tadi.

Majlis pelancaran itu dirasmikan Pemangku Datuk Paduka Maharajalela Negeri Pahang, Tengku Datuk Ibrahim @ Alam Shah Tengku Abdul Ghani yang mewakili Raja Permaisuri Agong dan turut menyampaikan replika cek bernilai RM1 juta bagi pihak Jabatan Perdana Menteri untuk filem ini.

Turut hadir Timbalan Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Datuk Dr Abu Bakar Mohamad Diah dan Timbalan Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia Datuk Mas Ermieyati Samsudin.

Filem yang menelan belanja sebanyak RM20 juta ini bakal memulakan penggambaran pada Mei ini dan akan ditayangkan serentak di pawagam seluruh negara, Indonesia, Thailand dan China pada 31 Ogos 2017.

Fllem terbitan Taglog Sdn Bhd di bawah arahan Ghaz Abu Bakar itu diadakan dengan kerjasama Pertubuhan Usahawan Generasi Felda Malaysia, Yayasan Anak-anak Yatim Sultanah Haminah dan Persatuan Seni Silat Pusaka Gayong Malaysia.

Ghaz berkata cerita itu digarap daripada perspektif beliau sendiri dengan menampilkan elemen aksi, komedi, percintaan dan fiksyen zaman dahulu serta dalam masa yang sama mengangkat kembali martabat orang Melayu seperti adab dan tatasusila, jati diri dan budaya.

“Selain itu, berdasarkan teks itu (Tuhfat al-Nafis), penceritaan mengenai sejarah ini begitu panjang dan kami ambil keputusan untuk kecilkan skop cerita ini agar penonton dapat ikuti pengembaraan ini dalam satu jangka masa yang pendek,” katanya.

Ghaz berkata beliau juga optimis mengenai sambutan daripada anak muda tempatan terhadap filem epik ini memandangkan ianya bukan satu karya sejarah dan aksi yang biasa ditonton sebelum ini.

“Pemilihan pelakon juga amat dititikberatkan di mana pelakon yang dipilih perlu mempunyai asas dalam seni silat dan mereka juga perlu menjalani latihan intensif silat agar dapat memberi persembahan yang sebenar tanpa bantuan orang lain,” kata Ghaz yang pernah mengarah filem Polis Evo ini.

Kamis, 31 Maret 2022

Yel - yel Film Indonesia Keren & Luar Biasa Menggema Ramaikan Peringatan HFN ke 72 di Gedung PPHUI


Rabu Siang Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail Tanggal 30 Maret 2022 dipenuhi Organisasi  Insan Perfilman Indonesia. 30 Maret 2022 jadi Momentum bersejarah sebagai Hari Film Nasional Ke 72 Tahun yang Diperingati oleh seluruh Masyarakat Indonesia.

Perfilman Indonesia tidak bisa lepas dari sosok  Bapak Perfilman Nasional yaitu Usmar Ismail, yang perjuangan sebagai insan perfilman akan selalu abadi menjadi pembicaraan dalam Memperingati Hari Film Nasional. Kilas sejarah singkat Bapak Film Nasional - Umar Ismail merupakan Seorang Sutrada Film Handal, Sastrawan, Tokoh Wartawan yang pernah Menjabat sebagai Ketua PWI dan Merupakan Pejuang Nasional.

Rangkaian Acara Memperingati Hari Film Nasional di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail  diadakan oleh Yayasan PPHUI yang kegiatannya melibatkan seluruh organisasi Perfilman. Rangkaian Peringatan Hari Film Nasional di Gedung PPHUI dimulai dari Tanggal 28 maret sampai dengan Puncak Acara pada 30 Maret 2022 yaitu Pelaksanaan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Situs Hari Film Nasional pada Jam 13.00 wib, ungkap Ketua Yayasan PPHUI - Sonny Pujisasono.

Semua Perwakilan Organisasi Perfilman Hadir dalam Acara Peringatan Hari Film Nasional antara lain Yayasan PPHUI, PARFI, FFPI,  PWI Seksi Film & Musik, Sinematek, Senakki, KFT, LSF, PFN dan Juga Turut Hadir Perwakilan dari  Gubernur DKI Jakarta.

Sambutan demi Sambutan dari Para Ketua dan Perwakilan Organisasi Perfilman pun mengisi acara Peringatan HFN di Gedung PPHUI, ada Hal Yang Menarik yaitu Kehadiran Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Yang Baru - Gunawan Paggaru dan Gunawan Paggaru menyampaikan Sambutan khususnya tentang Sinergi Insan Perfilman Yang Harus Terus Menerus dilakukan. Dan Untuk Pembangunan Situs Hari Film Nasional yang mulai dibangun Menjadi Magnet dan Sentral Perfilman Indonesia, Tambah Gunawan Paggaru.

Pada Peringatan HFN Tanggal 30 Maret 2022 ini juga dimulai Kembali FESTIFAL FILM WARTAWAN INDONESIA (FFWI) untuk Tahun 2022 ungkap Ketua FFWI - Wina Armada Sukardi saat memberikan sambutan terakhir Peringatan HFN di Gedung PPHUI.

Seluruh Rangkaian Acara Peringatan HFN di Gedung PPHUI yang terlihat meriah Penuh Kehangatan yang harmonis antar Organisasi Perfilman Indonesia.

Acara Peringatan HFN di Gedung PPHUI diakhiri dengan Melaksanakan Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Situs Hari Film Nasional oleh Para Ketua dan Perwakilan Organisasi Perfilman, Pemotongan Tumpeng, Foto Bersama serta Pembuatan Video Bersama dengan Yel - Yel Film Indonesia Keren & Luar Biasa, Ramai Menggema Menutup Semua Rangkaian Peringatan HFN di Gedung PPHUI.



Penulis : Nurhadi

Kamis, 24 Maret 2022

SEPAK BOLA Seru Peringati Hari Film Nasional


JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional pada tanggal 30 Maret 2022, PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) bersama Organisasi dan Komunitas Para Artis & Perfilman Lain Pada Hari Rabu, Tanggal 23 Maret 2022 Menyelenggarakan Beberapa Rangkaian Acara yang  dimulai salah satunya adalah dengan acara pertandingan sepak bola antar Organisasi Artis dan Perfilman. 

Acara Pertandingan Sepak Bola ini dilaksanakan di Stadion Soemantri Brodjonegoro yang persis berdampingan dengan Kantor PARFI atau Gedung Pusat Perfilman H. Umar Ismail di Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Kav. C - 22 Pertandingan Sepak Bola diikuti oleh 4 Team Kesebelasan yaitu Team Sepak Bola PARFI, AMAZING,  Yayasan PPHUI dan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Sub. Sektor Perfilman Ujar Gusti Randa - Sekretaris Jendral PB. PARFI yang juga ikut serta menjadi pemain dari team kesebelasan PARFI. 

Acara ini jadi Salah Satu Penguatan Simpul Jalinan Silaturahmi dan Kebersamaan. Dan juga perlu kita ingat Bahwa Artis dan Personal Dunia Perfilman Juga Manusia yang Perlu Berolah Raga dan Mengembang Sportifitas dalam Jiwa Para Artis dan Dunia Perfilman dimana dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat, kayak Saya Tambahan Penutup dari Gusti Randa sambil Tersenyum dan Tertawa. 

Para Artis dan Perfilmanan Bukan Hanya jadi Pemain dari Team Kesebelasan Tapi Juga Jadi Para Penonton. Keseruan bukan hanya pada Pertandingan Sepak Bola berlangsung, Tapi Juga dari Para Penonton. Sangat Terlihat Keakraban dan Kehangatan dari Para Artis dan Para Personal Perfilman, Keseriusan, Kelucuan canda dan Tawa Mewarnai Acara. Ketua PARFI Alicia Djohar ikut Jadi Penonton. 

Reva Dedi Utama dan Lainnya dari Dunia Pertelevisian dan Dewan Pers juga turut Hadir dan ikut berpartisipasi dalam Rangkaian Acara. 

Kompetisi Pertandingan Bola ini di Menangkan Oleh Team Kesebelasan Sepak Bola dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Sub. Bidang Perfilman sebagai Juara 1

Acara Pertandingan Sepak Bola ini dimulai dari Pukul 15.00 wib hingga     Selasai Kira - Kira Pada Jam 19.30 Wib.



Penulis : Nurhadi

Kamis, 20 Januari 2022

Profil Putri Tanjung Pengusaha Muda


Putri Tanjung adalah Pengusaha Muda dan Anak Konglomerat dan ia merupakan pengusaha muda sekaligus anak dari pemilik Trans TV yang sukses.

Nama Putri Tanjung belakangan ini menjadi bahan perbincangan hangat dan langsung trending di Twitter.

Ramai jadi cuitan warganet, Putri Tanjung sampai trending topic.

Ia merupakan pengusaha, staf presiden Joko Widodo, sekaligus anak sulung dari pasangan Anita dan Chairul Tanjung.

Bahkan ia juga pernah kuliah di salah satu universitas Academy of Art Amerika Serikat. Sejak 2019, ia diangkat menjadi staf khusus presiden Indonesia.

Ia juga merupakan seorang entrepreneur muda bahkan sempat heboh saat mengalami kerugian.

Tidak hanya itu saja, anak dari pemilik Trans TV itu rupanya juga mengikuti jejak sosok ayahnya yang menjadi seorang pengusaha sukses.

Melalui akun Instagramnya, Putri mempunyai beberapa bidang perusahaan seperti Mommies Daily hingga EXO Media.

Love and Leashes: Film Lee Jun Young Si Pria Penurut, Seohyun Dominan

Profil Putri Tanjung sendiri merupakan seorang wanita kelahiran Jakarta tanggal 22 September 1996 dan menjadi pengusaha muda sukses.

Ia merupakan anak konglomerat Tanah Air yaitu Chairul Tanjung, tak lain pemilik Trans TV.

Tak lupa ia juga pernah menceritakan bisnis yang ia geluti hingga pernah mengalami kerugian cukup besar.

Bagaimana tidak, ia sempat rugi hingga Rp 800 juta sampai membuatnya mengurung di kamar selama 2 hari.

Sementara itu, berapapun itu kerugian yang Putri alami rupanya tidak akan berpengaruh terhadap bisnis dan mentalnya. Sebab ia merupakan salah satu anak konglomerat yang mempunyai modal kuat.

Layangan Putus Season 2, Mungkinkah? Simak Ide Cerita Ini!

di langsir dari Twitter pribadinya, ia juga curhat dan bermaksud hanya untuk memotivasi para entrepreneur muda agar tak takut ambil risiko. Justru curhatannya menjadi bahan perbincangan warganet hingga akhirnya trending.

Sementara itu, quote tersebut memiliki makna. Jika orang ambil risiko tinggi, maka keuntungannya pun akan tinggi pula.

Atas pengakuannya yang sempat alami kerugian itu justru memicu komentar dari netizen maupun warganet.

Sampai pada akhirnya warganet langsung membanjiri kata pro dan kontra kepada anak dari Chairul Tanjung itu.

Sementara itu, perjuangan Putri juga tidak hanya berkat nama dari sang ayahnya yang berhasil menjadi pengusaha.

Sebab ia adalah seorang wanita yang terkenal gigih hingga bisa menjadi inspirasi kalangan anak muda.

Terkait profil Putri Tanjung yang sempat curhat, justru ada netizen yang berkomentar dengan bahasa kocak. Karena ramainya warganet yang berkomentar, maka ia langsung trending di Twitter.(***)

Pasang iklan anda disini

Android

Kesehatan

Teknologi