Tidak Terima Dikatakan Ninja, Perempuan Bercadar Datangi Mapolres Kepulauan Meranti - TARGET RIAU

Rabu, 24 Maret 2021

Tidak Terima Dikatakan Ninja, Perempuan Bercadar Datangi Mapolres Kepulauan Meranti


MERANTI – Seorang Perempuan muslimah yang menggunakan cadar yang saat ini viral dimedia massa mendatangi Mapolres Kepulauan Meranti untuk melaporkan atas Akun Facebook An. Banan Joyo yang diduga melakukan pelecehan terhadap dirinya yang memakai cadar itu.

“Iya saya melaporkan akun Facebook An. Banan Joyo. Dalam hal ini akun FB An. Banan Joyo mempertanyakan tentang saya berpakaian dengan menggunakan cadar sehari-hari disaat jam kerja sebagai guru,” kata Indrawati.

Ia mengungkapkan, pernyataan akun FB An. Banan Joyo dalam via Messenger membuat dirinya risih, oleh karena itu ia berinisiatif untuk melaporkan hal itu ke Polres Kepulauan Meranti.

Dilihat dari pesan Messenger yang dikirimkan kepada Indrawati pada minggu (21/3/2021). Banan Joyo sempat menuliskan dengan bahasa Jawa.

“Sampean nek ngajar opo cadaran buk?. Baru tahajutan to buk?. Kenek tegor karo bupati iki loh buk?. Hingga menuliskan oky besok sy cek buk sapa aja yg pakek cadar kayak ninja.

Indrawati yang mendapat Messenger itu merasa sangat risih. Ia tak terima ketika dalam pesan itu disebutkan cadar seperti ninja.

“Saya merasa ini sangat-sangat melecehkan saya khususnya umat muslim, kalau hal pribadi mungkin saya tidak masalahkan,” ujarnya.

Selain itu, kata Dia, dalam pesan itu juga membawa-bawa nama Bupati, seakan-akan bercadar ini tidak dibenarkan oleh Bupati.

“Untuk itu sebagai warga negara yang taat hukum, saya mendatangi Polres Kepulauan Meranti untuk membuat pengaduan dan konsultasi, biar pihak aparat hukum yang memproses permasalahan ini,” ujar Indrawati.

Kedatangan Indrawati ke Polres Kepulauan Meranti juga tidak sendiri. Ia juga didampingi oleh ketua LSM Fortaran DPD Kepulauan Meranti, Budiman serta beberapa orang rekannya.

“Saya selaku ketua LSM sangat prihatin atas tindakan pelecehan yang dilakukan oleh akun FB An. Banan Joyo, yang menyamakan wanita bercadar itu sama dengan ninja, dan sampai saat ini yang bersangkutan tidak ada sedikit pun merasa bersalah dan tidak ada meminta maaf kepada Indrawati,” kata Budiman.

“Sebelum masalah ini membesar, makanya saya mendampingi Indrawati untuk konsultasi ke Polres Meranti dalam hal ini, biar aparat hukum yang menyelesaikannya,” tegasnya.(**)




Sumber : riaumadani.com

Bagikan berita ini

Disqus comments