Mahasiswa AMIK Selatpanjang Buat Film Inpirasi Berjudul Masyarakat Peduli Lingkungan - TARGET RIAU

Senin, 24 Januari 2022

Mahasiswa AMIK Selatpanjang Buat Film Inpirasi Berjudul Masyarakat Peduli Lingkungan


Mahasiswa AMIK Selatpanjang semester 3 A Manajemen informatika pada tugas pembuatan film mereka memilih judul iklan masyarakat peduli lingkungan waktu 09:30-17:00d Di TPS (Tempat Pembuangan sampah Sementara) tepat di belakang mesin PLN Selatpanjang.

Hamizan yang di situ bertugas sebagai Sutradara dimana film yang akan di buat di rangkai oleh Sutradaranya ia berkata.

"Mengambil judul masyarakat peduli lingkungan adalah hal yang baik di sini kita akan berusaha menyadarkan masyarakat bahwa sampah adalah dampak yang buruk bagi mereka sendiri dan saya sendiri berharap agar film ini bisa memberikan manfaat yang terbaik untuk kita para aktor dan para penonton pada nantinya" kata hamizan sambil tersenyum.

Dan di sini akan di mulainya peran peran apa saja yang akan di lakukan oleh mahasiswa untuk mengawali film peduli masyarakat terhadap lingkungan.

di salah satu dari mereka ada yang berperan dua pemuda yang tidak sama sekali  Peduli terhadap lingkungannya dan di sisi lain beberapa dari mereka ada juga yang berperan menjadi pemulung yang sangat kreatif.

dari sampah yang dia pungut bisa jadi barang kerajinan yang bisa menghasilkan uang contoh sampah dari pelastik kopi di rangkai menjadi tas ransel dan juga tas selempang. 

Dan di situ juga ada yang berperan sebagai Diskes (dinas kesehatan) yang seharusnya menasehati masyarakat tentang bahayanya sampah  tetapi dua pumada itu yang sangat angkuh dan egois tetap tidak mau mendengarkan nasehat dari Diskes.

Selepas dari itu ada juga yang berperan sebagai kakek-kakek ,yang critanya kakek-kakek itu hidup sebatang kara sehingga hidup dia bergantungan pada sampah yang dia pungut

 seberapa sampah yg dia pungut segitu penghasilan yang dia setiap hari dapat. sungguh malang hidup si kakek ini rela panas panasan dengan kondisi bungkuk dan tempat yang bau dia lakukan untuk sesuap nasi.
 
Dari situ kakek kakek ini bisa  menyadarkan dua pemuda yang awalnya tidak sama sekali peduli terhadap lingkungan sekitar setelah mendengar cerita sang kakek mereka langsung menyesali perbuatannya yang setip hari membuang sampahnya sembarangan.

Dari situ juga dua pemuda ini pun langsung tersentuh hatinya untuk saling menjaga lingkungan sekitar tidak membuang sampahnya sembarangan dan mendaur ulang kembali sampah menjadi barang bekas yang berguna dan bisa di manfaatkan.

Bagikan berita ini

Disqus comments