Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati Tuturkan Pentingnya Kesadaran Tentang Manfaat Vaksinasi Covid-19 - TARGET RIAU

Kamis, 03 Maret 2022

Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati Tuturkan Pentingnya Kesadaran Tentang Manfaat Vaksinasi Covid-19


Pentingnya vaksinasi Covid-19 dinilai perlu kembali diingatkan kepada masyarakat. Pasalnya, peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi dan terus bermutasi.

Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati menuturkan kesadaran tentang manfaat vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan. Pemberantasan hoaks seputar vaksin dinilai harus terus dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi.

Elva menilai kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) secara fisik dan kesehatan rentan dengan kemungkinan mengidap komorbid akan fatal jika terpapar Covid-19. "Dengan vaksinasi, maka ketahanan dan imunitas tubuh akan ditingkatkan, sehingga mencegah keparahan dari Covid-19 dan komplikasi komorbid, sehingga mencegah kematian," kata Elva Hartati kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Dia berpendapat bahwa masih rendahnya cakupan vaksinasi lansia menjadi salah satu tantangan terbesar dalam program vaksinasi Covid-19. Walaupun sejak awal kelompok lansia diprioritaskan mendapatkan vaksin primer dan booster atau suntikan dosis ketiga.

"Dengan vaksinasi, maka ketahanan dan imunitas tubuh akan ditingkatkan, sehingga mencegah keparahan dari Covid-19 dan komplikasi komorbid, sehingga mencegah kematian."

Pentingnya vaksinasi Covid-19 dinilai perlu kembali diingatkan kepada masyarakat. Pasalnya, peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi dan terus bermutasi. Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati menuturkan kesadaran tentang manfaat vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan. Pemberantasan hoaks seputar vaksin dinilai harus terus dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi. Elva menilai kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) secara fisik dan kesehatan rentan dengan kemungkinan mengidap komorbid akan fatal jika terpapar Covid-19.

Selain itu, pemerintah daerah (pemda) dinilai perlu memikirkan insentif langsung yang bisa dirasakan kelompok lansia selain akses fasilitas publik melalui Peduli Lindungi. "Misalnya agar mereka bisa mengakses bansos dan adminduk harus melampirkan sertifikat vaksin. Selain itu, pendekatan kultural dan keagamaan harus diintegrasikan sebagai pendekatan yang saat ini sudah ada," pungkasnya.



Penulis:  Nurhadi

Bagikan berita ini

Disqus comments