MERANTI - Anggota DPRD Kepulauan Meranti Khusairi, M.Pdi menanggapi asumsi dari salah satu Anggota DPRD Kepulauan Meranti dan tokoh Masyarakat terhadap Bupati H. Muhammad Adil terkait safari ramadan yang dilakukannya ke beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Menurutnya hal yang wajar jika sebagai anggota DPRD menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah kabupaten. Namun juga perlu diingat, kata Khusairi, safari ramadan yang dilakukan oleh Muhammad Adil adalah bentuk silaturahmi ke tokoh agama dan masyarakat asal Meranti.
"Itu tidak ada kaitannya dengan anggaran Pemkab Meranti. Mari objektif memandang dinamika yang ada, setiap isu harus disaring betul. Jangan berburuk sangka dulu. Kalaupun ada pemberian bingkisan, itu sifatnya pribadi beliau, bukan dari Pemkab Meranti," ujarnya.
Politisi PKB Kepulauan Meranti itu menegaskan bahwa tidak tepat juga dikatakan jika safari ramadan Adil melupakan warganya sendiri. Selama ramadan, Adil juga melakukan safari ramadan di berbagai desa di Meranti.
"Seluruh kecamatan, mulai dari Tasik Putri Puyu hingga Rangsang," terangnya.
Bahkan sebelum ramadan, baru tahun pertama pemerintahannya, beliau selalu berkeliling Meranti. Bahkan dengan touring bersepeda motor bersama seluruh pejabat Meranti.
"Tujuannya agar para pimpinan OPD dan pejabat yang ada bisa kenal betul bagaimana kondisi Meranti. Mereka diajak berkeliling dari desa ke desa,"kata khusairi.
"Jadi jangan dikatakan jika Bupati Adil lebih memperhatikan masyarakat kabupaten lain dari pada daerah sendiri," tukas anggota komisi III DPRD Kepulauan Meranti itu.
Lebih lanjut dijelaskannya, safari ramadan ke berbagai daerah di Riau merupakan hal biasa bagi H. Adil. Hal itu telah dilakukannya sejak menjadi Anggota DPRD kabupaten maupun provinsi Riau.
"Tidak tepat kalau dikatakan ini semata safari politik karena pencalonan beliau menuju Riau 1. Yang ditemuinya itu, tokoh agama dan warga Meranti juga yang ada di kabupaten/kota lain. Agendanya ya silaturahmi," sebutnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Tengku Muhammad Nasir. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu siap mendukung program Adil-Asmar dan kebijakan yang pro kepada Rakyat.
"Mari biarkan beliau fokus merealisasikan program kerja yang menjadi janji politiknya. Setiap visi misi melalui tahapan RPJMD dan dijabarkan lewat Peraturan Daerah yang telah di sahkan oleh DPRD bukan pribadi lagi. Tidak perlu dipaksakan statemen yang menjadi asumsi pribadi dan tidak mendasar," ujar politisi asal Rangsang Barat itu.
Dia turut membantah isu keretakan hubungan Bupati Adil dan Wabup Asmar. Sejauh ini hubungan pasangan keduanya baik-baik saja. Adapun isu yang berkembang liar hanya berdasarkan opini dan asumsi beberapa orang saja.
"Kami pastikan koalisi Adil-Asmar tetap solid hingga berakhir masa jabatan nanti. Kami dari partai pengusung siap mengawal dan menjaganya," kata Ketua Komisi I DPRD Meranti itu. Rabu (27/4/2022). (Red)
Sumber : kabaran.id
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")