MERANTI - Terkait perseteruan antar Wartawan beberapa hari lalu di depan Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Jalan Terpadu, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah, di Selatpanjang, dengan membawa nama Bupati Kepulauan Meranti, Jamaludin selaku Ketua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) PKPP (Pemantau Kinerja Pelayanan Publik) DPD Kepulauan Meranti berikan tanggapan kecewa.
Tanggapan kecewa tersebut dituturkan Jamaludin ke media saat dijumpai awak media di kantor LSM PKPP DPD Kepulauan Meranti yang beralamat di Jl. Dorak, Selasa (31/05/2022).
Jamaludin mengungkapkan rasa kecewa terhadap oknum wartawan yang berseteru dengan membawa nama Bupati Kepulauan Meranti.
"Hal seperti ini sebaiknyanya tidak terulang lagi, tapi sayang sudah yang kedua kalinya seperti ini, sebagai warga negara yang baik dan sebagai insan pers yang profesional tidak ada hal seperti ini terjadi," tutur Jamaludin.
Tambahnya lagi, "Kita seharusnya yakin dan percaya terhadap pemimpin, saya yakin, Bupati juga tidak mungkin ingin hal seperti ini terjadi, dan membawa namanya disebut dalam masalah ini, jangan setiap ada permasalahan lalu disangkut pautkan dengan pemimpin, " ungkap Jamaludin.
Diwaktu yang sama Jamaludin selaku ketua LSM PKPP DPD Kabupaten Kepulauan Meranti juga menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap kedua insan pers di Meranti ini yang berseteruan dengan cara berkelahi, "Itu bukan wartawan namanya kalau berkelahi, wartawan sejati itu dengan tulisan ataupun dengan pikiran yang jernih dan profesional," ungkap Jamaludin dengan nada kesal.
" Saya berharap kedepannya tidak ada lagi hal-hal seperti ini terjadi, ini sama saja yang dinamakan Jeruk makan Jeruk, saya minta juga insan pers di Meranti ini, mari sama sama kita jagakan kabupaten kita ini agar menjadi tentram, aman, damai dan nyaman," tutup Jamaludin. (Bachktiar).
