MERANTI - Terkait isu yang berkembang yang menyebutkan Kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak akan ikut serta dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XL tingkat Provinsi Riau yang pelaksanaannya dimulai 24 Juli 2022 mendatang di Rokan Hilir.
Asisten I bidang Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Irwansyah menjelaskan tidak seperti yang diberitakan, karena ajang tersebut terbilang masih lama. Belum diputuskan Khafilah Meranti tidak berangkat.
Untuk mengirim atau ikut serta dalam MTQ Riau itu, Pemkab terlebih dulu melakukan evaluasi atau seleksi dalam memilih qori, dengan cara melihat kemampuan peserta dalam MTQ tingkat Kabupaten pada tanggal 29 Juni - 4 Juli 2022.
"Dari Pemkab kita tidak bisa bilang tak ikut di ajang MTQ Riau nanti, kan masih lama, jadi kita terlebih dulu melakukan Evaluasi, caranya melihat peserta yang akan tampil di tingkat kabupaten dulu," jelasnya, Rabu,(15/7/2022).
Irmansyah juga mengatakan dalam ajang yang besar tersebut, Pemkab Meranti tidak ingin mengirim peserta hanya untuk menjadi simpatisan saja, Ia berharap qori yang dikirim nantinya memang benar-benar bisa mengharumkan nama Kabupaten Meranti.
"Persiapan kita harus matang, jangan hanya jadi simpatisan saja, kalau memang dapat dari ajang MTQ kabupaten, qori kita layak, kita akan memanggil pelatih Qori Nasional untuk melatih peserta kita," tegasnya lagi.
Terkait Galangan dana yang dilakukan beberapa Organisasi masyarakat atau warga Meranti Irmansyah tidak ingin menanggapi, karna itu hak masing-masing.
"Masalah galangan dana itu bukan urusan Pemda, dan untuk masalah keikutsertaan kita dalam MTQ Riau nanti bukan masalah fana, tapi masalah evaluasi peserta yang akan mewakili Pemda Meranti," pungkasnya. (***)
Sumber : riauterkini.com
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")