Dr. Syamsurizal SE MM Menjadi Narasumber KPU RI, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu Serentak 2024 - TARGET RIAU

Jumat, 27 Oktober 2023

Dr. Syamsurizal SE MM Menjadi Narasumber KPU RI, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu Serentak 2024


Meranti - Dr. Syamsurizal SE MM  menjadi narasumber komisi pemilihan umum Republik Indonesia (KPU RI)  Sosialisasi dan pendidikan pemilihan pemilu serentak 2024 bertempat di ballroom AK Meranti Jalan Terubuk, Kamis (26/10/2023). 

Turut hadir Komisi Pemilihan Umum KPU RI, KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Dedi Putra DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Fraksi PPP bserta para perserta. 

BPKPPSTPS ya saya yakin banyak dari bawah ini juga diisi banyak pemain penting. Kami juga akan menunjukkan zona kampanye masih menunggu suka manis daripada kemudian saya hormati mendidik modal awal d Kabupaten buat nanti sekaligus cantik dari 1/3 provinsi izin kemudian yang lain banyak orang menurut dia.

"Jadi saya lihat antusias masyarakat ingin bertemu dan berdialog bercerita tentang masalah ini. Kalau kapasitas 10 ke depan namanya KPUI maskapai ini besok harus lebih ini pak paling datang 200 250 peserta nya biar ramai , " Kata Hanafi

Mungkin 3 ya 33%. Artinya ada sekitar 27% yang tidak memilih artinya. Kemudian ada juga yang salah memilih. Ada yang pencoblosan itu lebih yang tidak mencoblos. Kemudian ada yang salah coblos nah ini yang akan kita lakukan ke depan nanti ibu ibu yang ada di sini pas mencoblos kita ada 5 surat suara 5 suara suara mulai dari TNI, presiden ya pak presiden ya Pemilu kita tentang pemain Pemilu serentak itu kita memilih ada 5 kotak suara ada 5 jenis surat suara.

Ada presiden warnanya coklat ya bu kemudian ada DPRI warnanya merah, kemudian ada DN warnanya kuning, kemudian ada d provinsi warnanya biru, kemudian DPRD Kabupaten kota warnanya hijau ini ada 5 surat suara yang ada 5 kota, jadi setiap surat suara itu harus dicoblos. Jangan terdampak dan undang undang DPRD Kabupaten kota dan provinsi 

"Perhatikan contoh akhirnya masuk dan selesai coblos pastikan coblosin tidak lebih daripada 2. Nah kalau copot ribuan nanti pulangnya nggak apa apa nanti ya. Nah ini dia jadi kalau cuma satu itu surat suara ada yang memilih suara suara yang hampir DI kemarin yang usaha yang tadi hampir 20.000 ya hampir 20.000 mungkin ini juga begitu hampir 13.000, begitu juga dari provinsi, artinya yang lebih tinggi, " tutupnya.

Ada 30 ada 9 provinsi sekarang yang ada di sana gitu mereka akan melakukan pemilihan umum. Mereka akan memilih presiden.

"Dari barat sampai ke timur sama calonnya memilih anggota DPRRIDPRD segala macamnya di depan masing masing KU khusus untuk DPRI,Kita punya calon yang sama 9000 lebih calon anggota DPRI yang akan dipilih sebanyak 580 orang, " Kata Dr. Syamsurizal SE MM

Jadi betul betul Pemilu ini adalah sebagai sarana pemersatu bangsa. Semua kita yakin itu diatur dengan satu undang undang di Papua. Undang undang itu juga di Sulawesi. Undang itu juga di Riau. Undang itu juga undang nomor 7 tahun 2017 ya jadi sama dia. Jadi dengan demikian kita mengakui bahwasanya penyelenggaraan.

"Niat siapa yang menjadi pemilih dari suara itu dan apa yang akan dilahirkan dari situ dan apa yang jadi keinginan rakyat tertuang dalam jualan suara dari dalam kotak suara tersebut? Ya tidak berarti begitu saja kota itu dan tak berwarna dan tidak bahagia. Bapak hanya segera kotak biasa saja, " Ujarnya

Dan meletakkan harapannya di dalam kota itu agar terpilih pemimpin yang terbaik sebagai putra terbaiknya yang akan menjadikan pemerintah ini, Sekitar itu saya tidak itu saja jadi dul itu kotak suara gimana cara indonesi kisi dengan cara yang kita sebut dengan Pemilu Pemilu itu pun tidak berjalan begitu saja.

"Tapi ada aturan aturannya yang di pikirkan oleh orang orang yang ada di Senayan sana memikirkan bagaimana proses penyelenggaraan kotak suara itu diisi secara baik dan diisi secara benar diisi secara jujur di kontrol, di berikan pemahaman agar mereka betul betul, " Tutupnya.

Bagikan berita ini

Disqus comments