Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Wakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wan Zulkifli, SH, M.Si Menghadiri Peringatan Harlah KOPRI KE 57 - TARGET RIAU

Minggu, 24 Desember 2023

Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Wakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wan Zulkifli, SH, M.Si Menghadiri Peringatan Harlah KOPRI KE 57


Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang di wakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wan Zulkifli, SH, M.Si menghadiri acara Peringatan  Harlah KOPRI KE 57 dengan tema, Pemilu Damai, Indonesia Maju Kopri Mandiri & Maju Untuk Indonesia Sekaligus pelantikan pengurus  Komisariat  PMII STAI Nurul Hidayah  Selatpanjang Masa Khidmat 2023/2024 bertempat Gedung Kuning Kantor Bupati, Minggu (24/12/2023). 

Turut hadir Pimpinan Forkopimda Kbupaten Kepulauan Meranti,Ketua PKK Ismiatun Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti di wakili, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Meranti di wakili, Kepala OPD yang berkesempatan hadir,Ketua dan Pengurus Kopri Cabang Kabupaten Kepulauan Meranti, Sdr. Panitia Pelaksana serta hadirin undangan yang berbahagia.


Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang di wakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wan Zulkifli, SH, M.Si saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-56 Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI). Semoga semakin sukses di usia ke-56, mampu menerjemahkan kopri berdikari membangun negeri ini khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya Kepulauan Meranti tidak sepele. Sektor ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di antara beberapa hal yang membutuhkan buah pikiran dan gerakan mahasiswa untuk menuntaskanya. PR-nya segudang, problem stunting, pernikahan dini, kemiskinan, dan masih banyak lagi. Terus mengawal kami, menemani kami membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang maju, " Katanya

 dalam rangka meningkatkan peran perempuan di dunia politik, maka kita disini bersama-sama hadir dalam rangka pelaksanaan bimtek dengan tema pendidikan politik perempuan.



"Pemilihan Umum sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil rakyat dan para pemimpin bangsa, merupakan upaya perwujudan Pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam setiap momentum pemilu, rakyat wajib berperan sebagai subjek yang mengawal proses yang berjalan, sehingga pemilu bisa berjalan sesuai dengan azas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas, " Ujar nya

Negara Indonesia telah berupaya membangun wajah demokrasi kearah yang lebih baik lagi. Keterlibatan perempuan dalam politik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 173 (e) yaitu partai politik peserta pemilu menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat, selain itu dalam pasal 245 juga disebutkan mengenai daftar bakal calon sebagimana dimaksud dalam Pasal 243 memuat keterwakilan perempuan paling sedikit 30%



Di era reformasi peran perempuan dalam dunia politik semakin penting, sebab suara perempuan membantu mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada perempuan. Upaya - upaya dalam membangun strategi politik perempuan antara lain:

1. Menyertakan atau melibatkan perempuan dalam politik formal dengan mendorong keikutsertaan perempuan dalam parpol dan organisasi

2. Menata ulang struktur politik sehingga lebih terbuka pada ketegasan gender dan menjadikan perempuan memiliki peran kunci dalam politik


Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, saya berharap melalui kegiatan ini kedepannya dapat meningkatkan peran perempuan dalam kancah perpolitikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui pendidikan politik tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi terwujudnya masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai persoalan politik serta memahami hak dan kewajibannya sebagai warga Negara. 

"Pasalnya, pendidikan politik diperlukan bukan saja bagi para pemilih yang kurang atau belum memiliki pemahaman tentang persoalan politik, tetapi juga bagi para pemilih yang sudah memiliki pengetahuan tentang persoalan politik, " Tutupnya


Selajutnya Ketua PC KOPRI Kabupaten Kepulauan Meranti terimakasih kepada seluruh jajajaran panitia yang telah andil dalam menyukseskan acara ini. Tanpa, mereka acara ini tidak akan berjalan sampai detik ini.

"Untuk kita ketahui bersama mengenai kopri ,Korps pergerakan mahasiswa islam Indonesia, yang di singkat dengan KOPRI dibentuk pada 25 November 1967 di Semarang dengan status badan semi otonom. Pembentukan tersebut sebagai bentuk kelanjutan atas dilaksanakannya Training Kursus Keputrian di Jakarta pada tanggal 16 Februari 1966 yang melahirkan Panca Norma Kopri, " Katanya

 Lahirnya Kopri dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Secara internal, perkembangan kuantitas dan kualitas menimbulkan keinginan untuk mendirikan Kopri sebagai otonom di PMII. 


Keinginan tersebut merupakan bentuk keteguhan perempuan yang merasa mampu dalam menentukan kebijakan tanpa mengekor kepada laki-laki KOPRI mendorong perempuan untuk berperan aktif seluas-luasnya di ranah publik. 
 Pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik guna mengawal kebijakan publik yang hadir hari ini mengakomodir kebutuhan 

perempuan dan kelompok minoritas lainnya. menyampaikan perihal kondisi pendidikan hari ini dan bagaimana perempuan berdaya mengisi sektor tersebut.
“Sebagai pengurus, saya berharap Kopri PMII terus melakukan perbaikan dalam hal kaderisasi, meningkatkan kualitas kader Kopri sesuai kebutuhan dan tuntunan zaman,”debutnya

“Semoga semangat perayaan hari ulang tahun yang ke-56 dengan tema ‘pemilu damai, Kopri Mandiri dan Maju untuk Indonesia’ menjadi semangat bersama untuk terus mengembangkan kualitas kader-kader Kopri, khususnya di Kep. meranti,”ungkapnya


saya ingin menyampaikan bahwa kita juga memiliki sanggar tari di pandu oleh sahabati” yang sangat luar biasa, sanggar inii di namakan sanggar tari pmii, kita juga terekspos dalam beberapa kegiatan yakni, konfercab cabang 1 pada tahun 2021 di gedung hijau, acara rakerda bem sri riau di aula afifah tahun 2021, dan sekarang mereka tampil di hadapan kita semua di acara harlah kopri ke 56 tahun ini. semoga sanggar tari pmii inii kedepanya bisa berkembang lagi dan slalu memiliki inovasi," Tutupnya.

Bagikan berita ini

Disqus comments