Sekda dan Kadis DLHK Pekanbaru Turun Angkut Sampah, Pengamat: Bukan Solusi, Warga Menilai Sangat Lebay dan Emosi - TARGET RIAU

Kamis, 07 Januari 2021

Sekda dan Kadis DLHK Pekanbaru Turun Angkut Sampah, Pengamat: Bukan Solusi, Warga Menilai Sangat Lebay dan Emosi


PEKANBARU Hal seperti yang sudah-sudah kembali dipertontonkan para pejabat Kota Pekanbaru, Rabu (06/01/2020).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil bersama Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono membersihkan turun langsung membersihkan tumpukan sampah di jalanan Kota Pekanbaru.

Namun aksi dari kedua pejabat Pemko Pekanbaru ini mendapatkan kritikan dari Pengamat Kebijakan Publik, Khairul Amri.

Dosen Universitas Riau (UR) itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Agus Pramono dan Muhammad Jamil tersebut bukanlah sebuah solusi untuk persoalan sampah yang terjadi saat ini.

“Itu tidak ada salahnya. Tapi yang diinginkan masyarakat itu solusi dan aksi nyata. Kalau cuma turun ikut angkut sampah, camat, lurah, dan RT/RW bisa itu,” cakapnya, Rabu (06/01/2021).

Khairul Amri juga menanyakan peran dan substansi Agus Pramono serta Muhammad Jamil yang ikut mengangkut sampah di jalanan. Menurutnya hal tersebut tidak ada pengaruhnya kepada pengelolaan sampah di Pekanbaru.

“Yang ditunggu publik itu kebijakan dan aturan yang mereka keluarkan, serta itu adalah solusi soal sampah. Itu yang ditunggu masyarakat, yang penting bagi masyarakat itu solusi bagaimana sampah bisa bersih,” ulangnya.

Senada dengan Khairul Amri, masyarakat Pekanbaru melalui Helena Syafira menilai langkah kedua pejabat tersebut sangat dan sangat lebay.

“Sudahlah jangan lagi bersikap lebay. Masyarakat sudah tahu betul kedua pemimpin tersebut. Yakinlah tidak akan ada lagi simpati dari masyarakat. Jangan lagi dipertontonkan sikap pura-pura peduli dengan masyarakat. Mau ngetem seharian di tumpukan sampah, kami takkan lagi simpati, percaya deh,” katanya menambahkan.

Saat ini tegasnya lagi, hanya satu yang diharapkan masyarakat.

“Tidak ada lagi tumpukan sampah di kemudian hari. Carikan lah solusinya. Khan yang pejabat kalian, yang terima uangnya juga kalian khan. Masyarakat hanya membantu retribusi sampah setiap bulannya,” ungkapnya dengan nada emosi.

Ditambahkannya lagi seandainya ada warga yang sakit akibat tumpukan sampah tersebut, bisa bertambah derita masyarakat.

“Apa kalian mau tanggung jawab kalau ada warga yang sakit. Mau kalian bawa yang sakit itu ke Rumah Sakit dan membiayai Rumah Sakitnya. Pake otaknya donk. Sampah itu sumber dari sumbernya penyakit. Ngerti tidak kalian,” katanya dengan emosi yang meluap-luap.

Sementara itu belum ada keterangan pasti terkait hadirnya kedua pejabat teras Pemko Pekanbaru tersebut berfoto bersama di lokasi tumpukan sampah. Keduanya belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.(***)




Sumber : potret24.com

Bagikan berita ini

Disqus comments