MERANTI - Bertahun-tahun didambakan oleh masyarakat Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, akhirnya masyarakat setempat dapat menikmati air bersih dengan di bangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti dan diresmikan penggunaannya, Selasa (2/02/2020) dan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Pulau.
Pembangunan SPAM oleh Dinas PUPR Kepulauan Meranti sangat bermanfaat buat masyarakat dan pembangunan air bersih tersebut berjalan dengan baik tampa ada kendala apapun sampai beroperasinya dan kwalitas airnyapun sangat layak untuk didistribusikan kemasyarakat.
Seperti disampaikan salah seorang masyarakat setempat Ismail mengatakan," dengan adanya Pembangunan SPAM penyediaan air bersih didesa kami. Masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih karena dulunya disaat musim kemarau panjang kami sangat susah mendapatkan air bersih tetapi dengan adanya SPAM itu bisa teratasi," ujarnya.
Sementara itu, Zainal Abidin selaku pengurus SPAM mengatakan, uji coba penggunaan SPAM untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat sangat maksimal tidak ada kendala dilapangan.
"Ujicoba penggunaan SPAM berjalan dengan baik kwalitas airnyapun sangat layak untuk dimanfaatkan, diharapkan bagi warga yang mengunakan air SPAM ini jangan digunakan langsung untuk dikonsumsi, karena belum ada uji kelayakan dari laboratorium bahwa air itu aman untuk diminum," kata Zainal.
"demi kesehatan kita bersama, memang airnya tidak beracun tapi takut ada efek samping yang lainnya, dikarenakankan prosesnya belum optimal ada 4 bahan kimia, seperti Soda, Alum, Kaporit, juga Polimer apakah itu dibisa dimanfaatkan kita belum tahu, karena belum diuji kelayakan nya " jelasnya.
Pembangunan SPAM yang direalisasikan oleh Dinas PUPRKP Kepulauan Meranti sangat Optimal dalam pengelolaan nya, namun terjadi suatu kendala yang mana saat ini penyaluran air bersih waktunya yang sangat singkat, sehingga pemakaiannya belum memuaskan bagi masyarakat.
"Untuk saat ini pemakaian air bersih yang disalurkan kemasyarakat belum memuaskan karena masih banyak kekurangan seperti meteran air (Sr), kemudian masyarakat setiap jalan Gang meminta agar mereka dapat juga mamasukkan air bersih ditempatnya," bebernya lagi.
Pihak pengelola SPAM meminta Pemerintah melalui Dinas PUPR PK Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segera menambah tengki air penampungan, karena untuk saat ini masih banyak kekurangan tengki air untuk didistribusikan kemasyarakat.
Lanjut dia," untuk saat ini kami masih fokus yang di jalan poros terlebih dahulu walaupun ada enam gang masyarakat yang mengusulkan, meminta pendistribusian air bersih ketempat mereka.
Untuk saat ini sementara penyaluran hanya mampu 1/5 -2 jam karena tengki penampung air terbatas,"beber dia lagi.
Tambah dia lagi, semoga dengan pengelolaan SPAM ini dapat kami jalankan dengan baik dan akan terus berjalan, mudah mudahan masyarakat dapat menggunakan air bersih ini dengan semaksimal mungkin dan pemerintah dapat menyediakan secepatnya peralatan yang diperlukan saat ini yaitu, meteran air dan penambahan tengki air," pungkasnya.
Sementara itu Kabid Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Agustiono menjelaskan," pengelolaan Air bersih SPAM yang saat ini beroperasi didesa Tanah Merah masih belum terlealisasi dengan baik karena saat ini kondisi anggaran sangat minim,"ujarnya Selasa (2/2/2021).
"Untuk SPAM itu masih belum sempurna, karena anggaran sangat minim, tetapi hal itu sudah bisa berjalan walaupun belum semaksimal mungkin, karena kapasitas pipa sangat kecil, untuk kedepannya insyaa Allah apabila ada anggarannya akan kita masukan, karena anggaran kita untuk di APBD tidak terkafer tapi kita akan tetap usahakan nanti untuk dimasukkan di anggaran DAK daripusat," jelasnya.
"Kalau untuk saat ini memang tidak bisa maksimal untuk masyarakat karena salah satunya untuk tempat penyimpanan air itu sangat kecil jadi hal itu tetap kita kembangkan bahkan untuk di Desa lain nya.," Katanya dia lagi.
Agustiono berkomitmen serta akan berperan dalam membangun infrastruktur SPAM dengan semaksimal mungkin, agar penyediaan air bersih ini dapat dirasakan semua masyarakat dengan sempurna.
"Mudah-mudahan untuk kedepannya saya akan mengupayakan, saya tidak berjanji akan tetapi. tetap saya akan prioritaskan pembangunan SPAM ini untuk semua desa selagi saya masih menjabat Kabid Cipta Karya, untuk saat ini harap bersabar saja dulu bagi warga yang belum terpasang SR nya, yang sudah terpasang gunakan dengan sebaik-baiknya," tutupnya.(***)
Sumber : www.riaumadani.com
