Wakil Bupati dan Kapolres Kepulauan Meranti Apresiasi Atlet SOIna - TARGET RIAU

Minggu, 10 Oktober 2021

Wakil Bupati dan Kapolres Kepulauan Meranti Apresiasi Atlet SOIna


MERANTI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama pihak kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti, Minggu (10/10/2021) sore melakukan penjemputan dan penyambutan atas kedatangan atlet 
Special Olympics Indonesia (SOlna) yang mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-6 SOIna Provinsi Riau 2021, di Kota Pekanbaru.

Penyambutan dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar bersama Kapolres AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH. Terlihat juga Plt Kepala Satpol-PP, Masdiana, Kepala Bidang Olahraga, Disparpora, Ade Suhartian, Ketua SOIna Kepulauan Meranti, Syafrizal dan sejumlah pejabat lainnnya.

Walaupun dalam kondisi hujan yang sangat deras, Asmar bersama pejabat lainnya tetap sabar hingga berjam-jam untuk menunggu kedatangan atlet yang mengharumkan nama daerah itu. Kepulangan mereka pun mendapatkan pengawalan ketat dari anggota Satpol PP.

Setibanya di Kota Selatpanjang dengan menggunakan kapal cepat, para atlet yang berjumlah 8 orang dan didampingi dua pelatih ini disambut di sebuah kedai kopi, mereka pun dijamu makanan sesuai dengan seleranya masing-masing.

Dihadapan Kapolres dan Para Atlet, Wakil Bupati Kepulauan Meranti menyampaikan, Ucapan rasa terimakasihnya kepada atlet SOIna yang telah bertanding dan berprestasi mengharumkan nama daerah.

"Saya mengucapkan tahniah dan selamat kepada para atlet yang telah bertanding dan berprestasi mengharumkan nama daerah ditingkat provinsi dan selanjutnya akan bertanding di tingkat nasional. Kedepannya saya berharap bisa bekerjasama dengan dinas terkait agar terangkat namanya, sebab anak yang berprestasi itu mengangkat nama daerah bukan nama pribadi," kata Asmar.

Atas nama pemerintah daerah, Asmar juga meminta maaf karena tidak mengalokasikan dana untuk biaya keberangkatan, selain itu wakil bupati juga merasa sedih yang teramat sangat ketika mendengar kabar ada atlet yang bertanding tidak mempunyai sepatu. Hal itu dikarenakan keterbatasan biaya yang dimiliki.

"Semua atlet telah berjuang dan membawa hasil yang bagus dan mengharumkan nama daerah. Namun kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf karena tidak bisa menyantuni saat keberangkatan kemaren. Saya juga sedih ketika mendengar kabar ada atlet yang tidak punya sepatu. Ini bukanlah kesalahan anak-anak, namun ini kesalahan kami tidak bisa berbuat maksimal yang dikarenakan keterbatasan anggaran, kedepannya saya yakin ini akan kita perhatikan kedepannya bagi yang ingin bertanding," ungkap Asmar.

Dikatakannya, sesuatu yang sudah terjadi tidak perlu disesali lagi, namun bagaimana kondisi terburuk saat ini bisa dijadikan motivasi dan bisa memberikan yang terbaik.

"Semoga dengan adanya kondisi seperti ini tidak menjadi penghambat bagi kita untuk tetap memberikan yang terbaik. Nasi sudah jadi bubur dan tidak perlu disesali lagi, kedepannya sebelum berangkat koordinasi kan dengan saya dan semoga ini tidak terulang lagi dan kita upayakan agar kita tidak malu seperti ini. Yang jelas saya angkat jempol buat anak-anak yang sudah mengangkat nama daerah dalam olahraga ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga berjanji akan segera merealisasikan bonus bagi atlet yang telah berprestasi.

Sementara itu Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH dalam sambutannya juga selamat kepada para atlet dengan perjuangannya dalam kondisi yang serba terbatas masih bisa mengharumkan nama daerah.

"Saya mengapresiasi adik-adik yang
telah berjuang membuat nama baik, nama keluarga dan kabupaten, saya selaku Kapolres mengucap selamat atas prestasinya. Terhadap adanya keterbatasan, jangan ini dijadikan hambatan, tapi harus semangat terus berlatih sampai ajang tingkat internasional dan jadikan ini sebagai motivasi agar lebih baik kedepannya," ungkap AKBP Andi Yul.

Kapolres juga memberikan reward dengan menyerahkan uang tunai kepada pengurus untuk dibagikan kepada sejumlah atlet Tunagrahita peraih medali itu sebagai bentuk perhatian kepada pahlawan olahraga itu sekaligus sebagai motivasi untuk lebih berprestasi lebih jauh lagi.

Diberitakan sebelumnya, kontingen
Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Porda ke-6 SOIna Provinsi Riau 2021, di Kota Pekanbaru.

Mereka berangkat dari Kepulauan Meranti dengan segala keterbatasan perlengkapan bertanding. Mulai dari tak punya sepatu, seragam hingga minim biaya transportasi. Namun, keterbatasan itu membawa atlet meraih medali emas.

Salah satunya Alex Iskandar, atlet atletik yang meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) lari 100 meter. Alex bertanding lari dengan memakai sepatu pinjaman.

Ketua SOIna Kepulauan Meranti Syafrizal mengatakan, Alex sejak awal berangkat memang tidak membawa sepatu. Alex, kata dia, tidak memilikinya. Bahkan, Alex mengaku ingin bertanding dengan kaki telanjang.

"Katanya dia siap lari tanpa pakai sepatu. Kami dari SOIna Kepulauan Meranti tak punya anggaran sama sekali untuk perlengkapan seperti sepatu maupun seragam," ujar

Terhadap kondisi itu, atlet SOIna Kepulauan Meranti itu pun mendapatkan perhatian langsung dari
Gubernur Riau Syamsuar yang memberikan hadiah berupa uang dan sepatu olahraga.

Bantuan dari Gubernur Riau diserahkan oleh Ketua Pengprov SOIna Riau, Novilia, yang didampingi pelatih asal Kabupaten Kepulauan Meranti.

Gubri yang tiba dari Selatpanjang, Kepulauan Meranti, langsung menemui Alex dan kawan-kawan di pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak.

Karena speed boat yang ditumpangi para atlet hendak berangkat menuju ke Selatpanjang, dan Gubri Syamsuar bersama rombongan harus melanjutkan perjalan menuju Pekanbaru, sehingga tak banyak dialog yang biasa dilakukan. 

Sesaat setelah sesi foto bersama, Gubri Syamsuar merogoh kocek celana sebelah kanan dan menyerahkan amplop berwarna putih. "Ini untuk beli sepatu ya, tetap semangat dan semoga sehat selalu," kata Syamsuar. (Red)

Bagikan berita ini

Disqus comments