MERANTI - Tempat usaha yang berlabelkan 'Lege Om Tejo' milik salah satu warga Desa Beran (Pak Sapnil) atau biasa dipanggil Om Tejo oleh masyarakat setempat telah menjadi sorotan masyarakat Meranti khususnya yang tertarik membeli hasil karya ukir dari Om Tejo ini. Lege Om Tejo bertempat di jalan Tanjung Harapan,Beran Kecamatan Tebing Tinggi- Selatpanjang.
Media Online TARGETRIAU.COM tertarik untuk menerbitkan berita ini kepublik atas usaha yang dirintis oleh Pak Sapnil alias Om Tejo.
Setelah dikonfirmasi, Om Tejo mengatakan usaha yang saya bangun sejak tahun 2010 ini adalah hasil dari inspirasi dari para wirausahawan karya ukir kayu yang memunculkan inisiatif pribadi mendirikan lapak kecil-kecilan didepan rumah saya sendiri.
"Awal mulanya saya mencoba membuat kursi dan meja dari kayu-kayu bekas yang dikumpulkan untuk memulai usaha 'Lege Om Tejo' ini. Memang untuk memulai semua ini sangatlah sulit dengan hanya bermodalkan gergaji dan pukul besi, saya membutuhkan keberanian dan tekad yang kuat dari dalam jiwa untuk merintisnya" Ucapnya.
"Hinaan dan cacian sangat banyak yang dilontarkan oleh orang-orang. Tapi senyuman yang hanya saya balas dan hal itu malahan menjadi semangat juang untuk membuktikan kepada mereka bahwasannya seorang Om Tejo akan bisa menjadi wirausahawan karya seni ukir yang sukses dan jaya" Tutur laki-laki 34 tahun itu.
Dilanjutkan Om Tejo, pasang surut ekonomi terus mengalir dalam usaha yang saya bangun, untung rugipun selalu menghampiri yang berpotensi menumbangkan 'Lege Om Tejo' ini. Prinsip tetap saya pegang bahwasannya dalam merintis usaha perlu perjuangan dan kesabaran yang luar biasa.
"Dua tahun sebelumnya pasca Covid-19 melanda bahkan sampai saat ini membuat saya kwalahan karena kurangnya minat pembeli 'Lege Om Tejo'. Imajinasi dan kreativitas pun saya mainkan untuk mempertahankan dan membangkitkan usaha saya kembali guna mengimbangi musibah Virus Covid-19 yang menjadi trending topik nasional bahkan internasional" Katanya.
"Alhamdulillah hari silih berganti dengan bermodalkan niat, usaha dan do'a 'Lege Om Tejo' berhasil menarik kembali daya tarik para pembeli dan pelanggan dari hasil Seni Karya Ukir sesuai kebutuhan masyarakat yang memesan." Tambahnya.
"Dari hasil usaha Lege Om Tejo, Alhamdulilah saya bisa mencukupi kebutuhan pribadi sehari-hari, melepas uang rokok dan lain sebagainya, dan alhamdulillah juga bisa menafkahi kebutuhan istri dan anak sebagai tanggung jawab seorang suami dan ayah" Ungkapnya.
"Pesan saya dari pada ngumpul-ngumpul tak jelas kesana kemari lebih baik mengasah kemampuan dan tentukan pilihan mau jadi apa kedepannya. Itu semua perlu diawali dengan niat dan keberanian untuk mencoba,mencoba dan terus mencoba" Tambahnya.
"Jika sudah menjadi pengusaha apapun itu tetaplah semangat merintis usaha sampai dititik keberhasilan dari tujuan yang diharapkan serta tetap rendah hati" Tutupnya.
Diinformasikan Pak Sapnil alias Om Tejo 'Lege Om Tejo' menyediakan jasa pembuatan kotak tisu, lemari, meja, kursi, jam dinding, asbak rokok, talam, kios mini, kandang kucing Anggora dan masih banyak lagi.
Penulis : M. Amin Siregar
