MERANTI - Gerakan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Meranti didampingi PMII, HMI Kabupaten Kepulauan Meranti, mengadakan aksi unjuk rasa ke PT. GSI yang diduga telah menelantarkan karyawan PT. GSI, Sabtu (08/01/2022).
Aksi unjuk rasa tersebut digelar dikarenakan banyak masyarakat resah melihat karyawan PT. GSI berkeliaran di kantor PT. GSI sampai malam, untuk itu unjuk rasa di gelar sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan PT. GSI
Suherman selaku Ketum HMI Cabang Kabupaten Kepulauan Meranti meminta kepada pihak PT. GSI untuk segera membayar gaji para pekerja yang saat ini gaji nya belum tersalurkan, jika tidak segera, hal ini akun terus berlanjut.
"Kami minta pihak PT. GSI segera menyalurkan gaji karyawan, karena mereka mempunyai tanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga merekan yang berada di kampung halamannya terutama para pekerja ini merupakan orang luar Kabupaten Kepulauan Meranti". Ujar Suherman.
"Kalau seandainya dari pihak PT. GSI tidak bisa menyelesaikan hal ini, saya minta pihak Disnaker agar bisa bertindak tegas terhadap PT. GSI, Untuk itu kami mendesak pihak PT. GSI atau pun pihak bersangkutan agar bisa membayar para pekerja saat ini supaya masyarakat tidak resah karena hadirnya karyawan yang begitu ramai di jalanan". Tambahnya.
Sebelumnya Dinasker bersama PT. GSI telah melakukan mediasi dengan karyawan PT. GSI, tinggal pembayarannya yang belum menemui titik temu, artinya belum ada kesepakatan dari saudara Rinto dengan pihak PT. GSI.
Menurut info yang didapat, Dinasker mengupayakan maksimal waktu gaji karyawan pada hari rabu akan di bayarkan oleh PT. GSI sebesar 1,3 Miliyar dan sisa nya melakukan pembayaran bertahap, sisa bayaranya sekitar 2 minggu lebih dan jika tidak di bayar, pihak Dinasker setempat akan menyurati Dinasker Provinsi Riau dikarenakan mereka yang layak mengatasi masalah ini.
Penulis : Nurhadi
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")