Bupati H. Muhammad Adil, S.H Lakukan Rapat Koordinasi Bersama Seluruh Kepala Sekolah di Meranti Bahas Program 7 Strategis Tentang Beasiswa

Februari 14, 2022    Kepulauan Meranti   

MERANTI - Bupati Meranti H. Muhammad Adil, S.H Lakukan Rapat Koordinasi Bersama Kepala Sekolah Se-Kabupaten Meranti Rangka Membahas Program 7 Strategis Tentang Beasiswa.(14/02/2022).

Dalam penyampaian Rosita selaku kepala dinas pendidikan mengatakan bahwa, pertemuan kita hari ini adalah rapat kordinasi sekaligus silahturahmi dalam rangka membahas program strategis Bupati dan Wakil Bupati Meranti, harapan kami kepada bapak/ibu bisa memberikan informasi yang jelas kepada murid dan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah.

Kemudian selaku Bupati Meranti H. Muhammad Adil, S.H mengatakan bahwa, semalam kita sudah melakukan MOU dibeberapa fakultas ternama di Indonesia, selanjutnya hari ini kekurangan guru di Meranti sangat banyak sekali hampir 600 dan saya mengharapkan kepada kepala sekolah agar dapat membawa orang yang akan dikuliahkan supaya menjadi guru yang profesional yang sesuai degan ilmu pendidikan dan bidangnya masing-masing.

"Pada tahun 2022 ini kita akan mulai menyiapkan anak-anak yang akan dikuliahkan, termasuk bapak/ibu guru yang hadir dalam rapat ini boleh kuliah dan kepala sekolah wajib S2, hal ini dilakukan untuk menjadikan Meranti cerdas. Saya minta kepada bapak/ibuk guru  agar dapat menanyakan kepada anak-anak terkait cita-citanya misalnya yang mau jadi dokter brapa baik itu guru dan lainnya setelah itu akan kita kirim ke Jakarta, harapan saya anak-anak yang kuliah itu atas dasar keinginannya jangan karna terpaksa nantik kuliahnya main-main", katanya H. Muhammad Adil, S.H.

"Kemudian kalau ada sekolahnya yang mendapatkan undangan dari UGM atau USU cepat di catat nama-nama mahasiswa itu insyaallah pasti lulus dan alias gratis ditanggung pak presiden lewat kartu (KIP), bagi yang belum dapat undangan bisa ngambil jalur mandiri", katanya H. Muhammad Adil, S.H.

"Selanjutnya bagi guru yang mau ambil S2 silahkan daftar dahulu sesuai prosedur jangan sampai hanya gelar saja yang dikejar tapi ilmunya baru bisa Meranti maju cerdas dan bermartabat", tutupnya H. Muhammad Adil, S.H.