Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menggelar kegiatan Sekolah Politik yang diikuti seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia bertempat di Mega Development Centre ,Bogor, Jawa Barat, 25 hingga 27 Agustus 2022.
Dalam kegiatan ini juga diikuti perwakilan DPC PPP Kabupaten Seluma yang langsung dihadirI Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten/Kota.
Ketua DPC PPP Kabupaten Kepulauan Meranti Edi Mashudi, S.Pdi,M.Si yang merupakan salah satu peserta Sekolah Politik ini mengatakan tujuan diselengarakan Sekolah Politik ini adalah untuk memenuhi peningkatkan kualitas institusi, fungsionaris dan kelembagaan partai guna mengembangkan penguatan struktur, kelembagaan dan penataan sistem organisasi partai.
“Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan Sekolah Politik ini bisa menjadi ikhtiar kolektif dan diharapkan bisa menjadi pembuka jalan untuk meraih sukses dalam pemilihan umum 2024 nanti,” ujar Edi Mashudi, S.Pdi,M.Si Sabtu 27 Agustus 2022.
Dilanjutkannya, sesuai arahan dari Ketua DPP PPP, Suharso Manoarfa mengatakan “kita Partai Persatuan Pembangunan bukan bertujuan merebut suara tetapi meminta atau memangggil kembali serta menarik suara kedalam pangkuan Ka’bah.”
“Kita harus memiliki beragam perencanaan yang baik diantaranya Sekolah Politik PPP ini, itu yang disampaikan Ketum PPP,” jelasnya.
Dilanjutkannya, performa PPP sebagai wajah politik islam beberapa hal penting yang ditekankan dalam kegiatan Sekolah Politik ini antara lain kaderisasi SDM berkualitas dan islami, pimpinan yang responsif terhadap aspirasi umat, tokoh yang kharismatik sebagai panutan serta tauladan dan legislator yang kritis, bersih dan amanah.
“Harapan Ketum, semoga setelah diadakanya kegiatan Sekolah Politik PPP ini dapat lebih berkualitas bisa mewujudkan kesamaan persepsi ideologi partai, kader selama ini memiliki persepsi individual terhadap partai. Padahal, lanjutnya, kader berada dalam satu partai yang sama, “imbuhnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Pimpinan Sekolah Politik Endin A.J. Soefihara, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan sejumlah fungsionaris DPP PPP. (***)
