MERANTI - Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Jamaludin ungkap rasa kecewa terkait isu yang beredar di media sosial khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, yang dimana isu tersebut yaitu sejumlah Pemerintah Desa ancam tutup kantor atau meniadakan pelayanan diwilayahnya masing-masing.
Isu sejumlah Pemdes di Kepulauan Meranti ancam tutup kantor tersebut berawal dari desas desus bahwa Kepada Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti belum menerima gaji kurang lebih tiga bulan.
Terkait hal tersebut, Jamaludin menuturkan alasan tersebut tidak tepat karena hal seperti itu sudah sering terjadi.
"Jika karena hal tersebut, sehingga muncul isu yang katanya sejumlah Pemdes di Meranti akan tutup kantor dan pelayanan rasanya kurang tepat karena kejadian seperti ini sudah sering terjadi bahkan di masa-masa pemerintahan sebelumnya yang telah lalu," tuturnya, Rabu (22/03/2023).
Ditambahkan lagi, Jamaludin ungkap rasa kecewa jika isu tersebut benar-benar terjadi karena akan berdampak pada masyarakat.
"Jika benar terjadi, maka akan berdampak pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari desa dan terkait hal ini juga sudah ada himbauan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang menegaskan sanksi keras bagi desa yang menutup kantor atau meniadakan pelayanan," ungkapnya. (Kamsar)
.jpeg "Serah Terima Benih Kopi Liberika Kepada Kelompok Penerima Bantuan")