CV. Sumber Kencana Perkasa Diduga Kerjakan Proyek Sarana Pendukung MTQ Tingkat provinsi Riau di Bengkalis Asal Jadi

Juni 06, 2025    Bengkalis   

BENGKALIS - CV. Sumber Kencana Perkasa, rekanan pelaksana pembangunan sarana pendukung Astaka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis, kini menjadi sorotan publik. Perusahaan ini diduga mengabaikan standar mutu pekerjaan dan melaksanakan proyek dengan cara asal-asalan, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara.

Pantauan tim media pada Kamis  5 Juni 2025, mengungkapkan kondisi mengenaskan di lokasi proyek. Paving block yang dipasang tampak bergelombang, tidak rata, dan jauh dari standar kualitas konstruksi. Ini menimbulkan dugaan kuat bahwa proyek dikerjakan tanpa perencanaan teknis yang matang dan minim profesionalisme.

"Ini bukan soal estetika lagi, ini soal keselamatan dan tanggung jawab penggunaan uang negara. CV. Sumber Kencana Perkasa jelas-jelas mengabaikan kualitas,” kata salah satu aktivis pemerhati anggaran dan pembangunan di Bengkalis.

Tak hanya soal paving block, ketebalan pengecoran lantai yang seharusnya minimal 12 cm, ditemukan hanya sekitar 10 cm atau bahkan kurang di banyak titik. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa CV. Sumber Kencana Perkasa tidak melaksanakan proyek sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Lebih parah lagi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek dikabarkan tidak pernah meninjau langsung lokasi sejak proyek dimulai 6 Mei 2025. Ini membuat pelaksanaan pekerjaan berjalan tanpa pengawasan teknis yang layak, membuka peluang bagi kontraktor untuk mengurangi kualitas pekerjaan seenaknya.

"CV ini seperti bermain sendiri tanpa kontrol. Di mana pengawas teknis dan dinas terkait? Ini bisa jadi celah besar untuk praktik korupsi,” tegas salah satu warga yang aktif mengawal proyek-proyek publik.

Proyek dengan durasi pelaksanaan 60 hari kalender ini kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Warga dan tokoh masyarakat mendesak Inspektorat Bengkalis, Kejaksaan, hingga Kepolisian segera turun tangan memeriksa proyek ini.

"Kalau dibiarkan, CV seperti ini akan terus mengeruk uang negara tanpa rasa tanggung jawab. Harus ada efek jera,” pungkas tokoh masyarakat tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, CV. Sumber Kencana Perkasa maupun Dinas PUPR Bengkalis belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan pelanggaran mutu dan spesifikasi teknis yang ditemukan di lapangan. (Tim)